Mogok di Tanjakan, Truk Mundur dan Tabrak 3 Warung Warga di Bogor
Selasa, 29 November 2022 - 22:05 WIB
BOGOR - Truk menabrak tiga warung di Jalan Melati, Kelurahan Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor . Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, diketahui terdapat truk yang mogok di jalan dengan kondisi sedikit menanjak.
Tiba-tiba, truk bergerak mundur dan menabrak tiga bangunan warung milik warga. Diduga, kejadian tersebut karena pengganjal ban terlalu kecil sehingga tidak kuat menahan beban truk yang sangat berat.
Panit Lantas Polsek Gunung Putri Ipda Agung Taufan membenarkan kejadian tersebut. Anggotanya langsung menuju lokasi kejadian.
"Tadi anggota saya sudah di TKP," kata Agung dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (29/11/2022).
Terdapat tiga bangunan warung milik warga yang rusak tertabrak truk yang mundur. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini dan sudah diselesaikan dengan musyawarah di kantor desa.
"Info dari anggota yang piket, korban materi tiga warung. Diselesaikan secara musyawarah di kantor desa," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, diketahui terdapat truk yang mogok di jalan dengan kondisi sedikit menanjak.
Tiba-tiba, truk bergerak mundur dan menabrak tiga bangunan warung milik warga. Diduga, kejadian tersebut karena pengganjal ban terlalu kecil sehingga tidak kuat menahan beban truk yang sangat berat.
Panit Lantas Polsek Gunung Putri Ipda Agung Taufan membenarkan kejadian tersebut. Anggotanya langsung menuju lokasi kejadian.
"Tadi anggota saya sudah di TKP," kata Agung dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (29/11/2022).
Terdapat tiga bangunan warung milik warga yang rusak tertabrak truk yang mundur. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini dan sudah diselesaikan dengan musyawarah di kantor desa.
"Info dari anggota yang piket, korban materi tiga warung. Diselesaikan secara musyawarah di kantor desa," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda