Aroma Bau Got Tercium dari Rumah Satu Keluarga Tewas Misterius di Kalideres
Selasa, 22 November 2022 - 12:23 WIB
JAKARTA - Bau tidak sedap dari rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat telah tercium sejak 13 Mei 2022. Temuan baru itu dari hasil pemeriksaan salah satu saksi yang datang ke rumah tersebut.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan rumah keluarga yang tewas tersebut telah tercium bau busuk dari bulan Mei 2022 lalu. Diduga bau busuk tersebut berasal dari mayat Margaretha yang pertama meninggal.
Hal tersebut terungkap setelah polisi memeriksa beberapa saksi yang merupakan pihak dari koperasi simpan pinjam yang datang ke rumah itu. Pada 13 Mei pegawai simpan pinjam itu masuk ke rumah tersebut dan mencium bau yang tak sedap.
Saat ditanya, pemilik rumah dijawab bau busuk tersebut berasal dari got. ”Begitu buka gerbang terasa bau busuk luar biasa pada 13 Mei. Ditanya ke pihak rumah, terus dijawab ini got yang lupa dikasih zat,” kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).
Saat saksi dari pihak pegadaian meminta untuk melihat langsung pemilik sertifikat rumah dengan atas nama Margaretha yang berada di dalam kamar bersama Dian yang merupakan anak.
Namun, Dian meminta tidak menyalakan lampu dengan alasan Margaretha alergi terhadap lampu.
”Tanpa sepengatahuan Dian pihak koperasi ini hidupkan flash langsung langsung teriak Allah Huakbar ada mayat. Yang bersangkutan langsung keluar proses simpan pinjem gagal dan ajak dua saksi lain keluar,” jelasnya.
Kemudian saksi dikejar almarhum Budianto meminta tidak menyampaikan peristiwa tersebut kepada siapa pun termasuk pihak RT.
Sebelumnya, ditemukan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah di Kalideres Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022.
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan rumah keluarga yang tewas tersebut telah tercium bau busuk dari bulan Mei 2022 lalu. Diduga bau busuk tersebut berasal dari mayat Margaretha yang pertama meninggal.
Hal tersebut terungkap setelah polisi memeriksa beberapa saksi yang merupakan pihak dari koperasi simpan pinjam yang datang ke rumah itu. Pada 13 Mei pegawai simpan pinjam itu masuk ke rumah tersebut dan mencium bau yang tak sedap.
Saat ditanya, pemilik rumah dijawab bau busuk tersebut berasal dari got. ”Begitu buka gerbang terasa bau busuk luar biasa pada 13 Mei. Ditanya ke pihak rumah, terus dijawab ini got yang lupa dikasih zat,” kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).
Saat saksi dari pihak pegadaian meminta untuk melihat langsung pemilik sertifikat rumah dengan atas nama Margaretha yang berada di dalam kamar bersama Dian yang merupakan anak.
Namun, Dian meminta tidak menyalakan lampu dengan alasan Margaretha alergi terhadap lampu.
”Tanpa sepengatahuan Dian pihak koperasi ini hidupkan flash langsung langsung teriak Allah Huakbar ada mayat. Yang bersangkutan langsung keluar proses simpan pinjem gagal dan ajak dua saksi lain keluar,” jelasnya.
Kemudian saksi dikejar almarhum Budianto meminta tidak menyampaikan peristiwa tersebut kepada siapa pun termasuk pihak RT.
Baca Juga
Sebelumnya, ditemukan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah di Kalideres Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022.
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
(ams)
tulis komentar anda