Wajah Pria di Cikarang Ini Berdarah Diduga Direkoyok Rekan Kerja
Sabtu, 12 November 2022 - 09:38 WIB
BEKASI - Video menampilkan seorang pria dengan wajah berdarah-darah tersebar di media sosial. Pria itu diduga menjadi korban pengeroyokan rekan kerjanya.
Dalam video yang beredar, pria tersebut tengah berbicara dengan perekam video untuk menjelaskan kronologisnya. Korban mengatakan dikeroyok oleh rekan kerja dan dua orang tak dikenal lainnya.
“Main keroyok-keroyok aja, satu kerjaan dia. yang duanya enggak (kenal),” kata pria tersebut dalam video, dikutip MNC Portal Indonesia, Sabtu (12/11/2022).
Kapolsek Cikarang Selatan AKBP Satirin menuturkan, peristiwa itu terjadi di Kawasan Industri Lippo, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Polisi, lanjut dia, sudah mendatangi kediaman korban untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Hanya saja, saat dikunjungi korban belum dapat memberikan keterangan terkait kejadian yang menimpanya. Apalagi, korban diketahui masih dalam kondisi babak belur pada bagian wajah.
"Pas saya datang ke sana pun, dia enggak banyak mau ngomong karena masih dalam kondisi trauma pasalnya," ujarnya, Sabtu (12/11/2022).
Satirin mengarahkan korban untuk membuat laporan demi kelanjutan proses penyelidikan. Namun hingga Jumat kemarin korban tak kunjung membuat laporan.
"Waktu itu saya sudah pesan sama temen kos dan HRD-nya kalau mau lapor segera biar kita buatkan visum, tapi bilang mau diselesaikan internal dulu," ucapnya.
Dalam video yang beredar, pria tersebut tengah berbicara dengan perekam video untuk menjelaskan kronologisnya. Korban mengatakan dikeroyok oleh rekan kerja dan dua orang tak dikenal lainnya.
“Main keroyok-keroyok aja, satu kerjaan dia. yang duanya enggak (kenal),” kata pria tersebut dalam video, dikutip MNC Portal Indonesia, Sabtu (12/11/2022).
Kapolsek Cikarang Selatan AKBP Satirin menuturkan, peristiwa itu terjadi di Kawasan Industri Lippo, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Polisi, lanjut dia, sudah mendatangi kediaman korban untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Hanya saja, saat dikunjungi korban belum dapat memberikan keterangan terkait kejadian yang menimpanya. Apalagi, korban diketahui masih dalam kondisi babak belur pada bagian wajah.
"Pas saya datang ke sana pun, dia enggak banyak mau ngomong karena masih dalam kondisi trauma pasalnya," ujarnya, Sabtu (12/11/2022).
Satirin mengarahkan korban untuk membuat laporan demi kelanjutan proses penyelidikan. Namun hingga Jumat kemarin korban tak kunjung membuat laporan.
"Waktu itu saya sudah pesan sama temen kos dan HRD-nya kalau mau lapor segera biar kita buatkan visum, tapi bilang mau diselesaikan internal dulu," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda