Kronologi Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi, Diawali Dugaan Ujaran Rasis
Kamis, 10 November 2022 - 15:44 WIB
BEKASI - Muhammad Naufal Rahman (25), anak anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Perumahan Harapan Indah, Kota Bekasi. Dia menceritakan kronologi kejadian yang dialami.
Cekcok antara pengemudi mobil dan Naufal yang saat itu mengendarai motor berawal dari pertemuan keduanya di Traffic Light Simpang Harapan Indah. Naufal dari arah Cakung menuju Kota Bekasi.
Naufal mendapatkan instruksi dari satpam setempat untuk melaju meski traffic light menunjukkan lampu merah. Saat bersamaan, pengemudi mobil datang dari arah Kota Bekasi menuju Harapan Indah.
Baca juga: Anak Anggota Dewan Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari di Harapan Indah
“Kan saya nggak main masuk karena ngikutin sekuriti, saya maju. Nah, pengendara mobil itu ngagetin mau nabrak terus saya diam. Saya liatin kemudian dia buka kaca,” ujar Naufal, Kamis (10/11/2022).
Pengemudi mobil kemudian membuka kaca dan berujar kata-kata tak senonoh. Naufal tak terima saat pengemudi melakukan ujaran rasis.
Dia menyusul mobil tersebut untuk meminta penjelasan. Bukannya mendapat jawaban, dia justru menjadi korban tabrak lari.
“Pas saya ikutin dia udah ngehantem saya, kena ban depan, saya goyang sedikit. Nah, saya deketin lagi, saya dihantem abis sampai jatuh,” ucapnya.
Akibatnya, Naufal menderita sejumlah luka di bagian tubuhnya, termasuk jahitan pada lengan kirinya. Sementara, pengemudi mobil langsung melarikan diri.
Cekcok antara pengemudi mobil dan Naufal yang saat itu mengendarai motor berawal dari pertemuan keduanya di Traffic Light Simpang Harapan Indah. Naufal dari arah Cakung menuju Kota Bekasi.
Naufal mendapatkan instruksi dari satpam setempat untuk melaju meski traffic light menunjukkan lampu merah. Saat bersamaan, pengemudi mobil datang dari arah Kota Bekasi menuju Harapan Indah.
Baca juga: Anak Anggota Dewan Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari di Harapan Indah
“Kan saya nggak main masuk karena ngikutin sekuriti, saya maju. Nah, pengendara mobil itu ngagetin mau nabrak terus saya diam. Saya liatin kemudian dia buka kaca,” ujar Naufal, Kamis (10/11/2022).
Pengemudi mobil kemudian membuka kaca dan berujar kata-kata tak senonoh. Naufal tak terima saat pengemudi melakukan ujaran rasis.
Dia menyusul mobil tersebut untuk meminta penjelasan. Bukannya mendapat jawaban, dia justru menjadi korban tabrak lari.
“Pas saya ikutin dia udah ngehantem saya, kena ban depan, saya goyang sedikit. Nah, saya deketin lagi, saya dihantem abis sampai jatuh,” ucapnya.
Akibatnya, Naufal menderita sejumlah luka di bagian tubuhnya, termasuk jahitan pada lengan kirinya. Sementara, pengemudi mobil langsung melarikan diri.
(jon)
tulis komentar anda