Buruh-Satpol PP Dorong-dorongan, Pagar Kantor Disnaker Kota Bekasi Roboh
Selasa, 08 November 2022 - 13:05 WIB
BEKASI - Pagar Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi roboh akibat aksi saling dorong antara massa buruh dengan petugas Satpol PP . Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa terkait kenaikan upah pada UMK 2023 mendatang.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada Selasa (8/11/2022), awalnya buruh melakukan orasi terkait tuntutan kenaikan UMK. Para buruh juga meminta agar Kepala Disnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti menemui massa aksi.
Tak kunjung keluar, massa bereaksi untuk menemui langsung dengan bergerak lebih mendekat ke halaman Kantor Disnaker. Pada momen itu juga massa mendorong pagar.
Melihat massa mendorong pagar, petugas Satpol PP yang berada di halaman pun menahan dorongan massa. Namun, lantaran kalah jumlah, pagar Kantor Disnaker itu pun akhirnya roboh.
Setelah pagar itu roboh, massa aksi justru tidak memenuhi halaman kantor Disnaker. Mereka kembali ke formasi masing-masing sebelum dorong-dorongan terjadi.
Dari arah pengeras suara mobil komando aksi dorong-dorongan tersebut bukanlah kesengajaan. Mereka menyebut aksi dorong-dorongan ialah miskomunikasi.
"Ini miskomunikasi. Tadi kita minta untuk maju tiga langkah, mundur tiga langkah. Tapi rekan-rekan ini kebanyakan langkahnya. Kami mohon maaf Pak Satpol PP dan Pak Polisi," kata orator dari mobil komando.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada Selasa (8/11/2022), awalnya buruh melakukan orasi terkait tuntutan kenaikan UMK. Para buruh juga meminta agar Kepala Disnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti menemui massa aksi.
Tak kunjung keluar, massa bereaksi untuk menemui langsung dengan bergerak lebih mendekat ke halaman Kantor Disnaker. Pada momen itu juga massa mendorong pagar.
Melihat massa mendorong pagar, petugas Satpol PP yang berada di halaman pun menahan dorongan massa. Namun, lantaran kalah jumlah, pagar Kantor Disnaker itu pun akhirnya roboh.
Setelah pagar itu roboh, massa aksi justru tidak memenuhi halaman kantor Disnaker. Mereka kembali ke formasi masing-masing sebelum dorong-dorongan terjadi.
Dari arah pengeras suara mobil komando aksi dorong-dorongan tersebut bukanlah kesengajaan. Mereka menyebut aksi dorong-dorongan ialah miskomunikasi.
"Ini miskomunikasi. Tadi kita minta untuk maju tiga langkah, mundur tiga langkah. Tapi rekan-rekan ini kebanyakan langkahnya. Kami mohon maaf Pak Satpol PP dan Pak Polisi," kata orator dari mobil komando.
(hab)
tulis komentar anda