Strategi Komunikasi Baru, BPJS Ketenagakerjaan Optimis Capai 70 Juta Peserta Aktif

Rabu, 26 Oktober 2022 - 13:21 WIB
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Andry Rubiantara. Foto/Istimewa
BEKASI - Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 135,61 juta orang. Dari angka tersebut 60 persen diantaranya bekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).

Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk terus meningkatkan coverage kepesertaan. Hingga Septemen, jumlah peserta aktif BPJAMSOSTEK sebesar 35,6 juta, di dalamnya pekerja BPU sejumlah 4,6 juta.



Berkaca pada hasil riset yang dilakukan BPJAMSOSTEK, banyaknya pekerja BPU yang belum terdaftar sebagai peserta disebabkan masih kurangnya pemahaman mereka terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Selain itu mayoritas beranggapan bahwa BPJAMSOSTEK hanya diperuntukkan bagi pekerja formal seperti pekerja kantoran. Untuk di Kabupaten Bekasi, BPJAMSOSTEK akan menargetkan coverage kepesertaan.



Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang, Andry Rubiantara menyampaikan pihaknya aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pekerja di Kabupaten Bekasi terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan sampai saat ini.

”Pastinya hal ini akan bisa terealisasikan dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Kita juga gencarkan sosialiasi kepada masyarakat pekerja,” kata Andry dalam keteranganya, dikutip SINDOnews, Rabu (26/10/2022).

Kepastian itu, kata dia, setelah BPJAMSOSTEK melaunching sebuah strategi komunikasi baru dengan mengusung tema “Kerja Keras Bebas Cemas”. Strategi ini secara resmi diperkenalkan oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo lewat sebuah drama musical.

”Gelaran ini sekaligus dijadikan momentum untuk kembali menegaskan bahwa seluruh pekerja berhak atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More