Melihat Kalibata City, Kawasan Apartemen yang Dulunya Pabrik Sepatu Ternama
Senin, 10 Oktober 2022 - 15:04 WIB
JAKARTA - Kalibata City merupakan kawasan apartemen tersohor yang berada di Jalan Kalibata Raya, Pancoran, Jakarta Selatan. Banyak yang berminat tinggal di apartemen ini karena harganya terjangkau. Namun, tahukah sebelum menjadi apartemen, kompleks Kalibata City ini dulunya pabrik sepatu ternama Bata.
Pabrik sepatu Bata sudah berdiri sejak tahun 1940. Kemudian, pada 2008 pihak perusahaan menjual pabrik karena dianggap tidak kondusif. Kondisi ini tidak lepas lantaran banyaknya hunian warga yang berdiri dekat pabrik. Kemudian, tanah seluas 12 hektare diambil alih untuk menjadi lokasi program 1.000 Tower.
Baca juga: Warga Kalibata City Berkomitmen Wujudkan Lingkungan yang Aman
Program tersebut bertujuan membangun hunian vertikal dengan harga murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Hunian ini dikenal dengan nama rusunami atau rumah susun sederhana milik.
Sayangnya, program tersebut gagal karena krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008. Kemudian, perusahaan properti raksasa Agung Podomoro Group melalui anak perusahaannya PT Pradani Sukses Abadi bersama Synthesis Development mengambil alih wilayah tersebut dan menawarkannya kepada siapa saja yang berminat.
Mereka membangun 12.500 unit apartemen yang tergabung dalam 3 jenis hunian yaitu Kalibata Residence, Kalibata Regency, dan Green Palace Apartment. Kalibata Residence merupakan hasil dari program 1.000 Tower yang terbagi dalam 7 tower.
Baca juga: Novi Amelia Tewas Bunuh Diri di Kalibata City, Pengelola Apartemen Terkejut
Kalibata Regency terbagi menjadi 3 tower. Adapun Green Palace Apartment merupakan unit apartemen lebih premium yang dikhususkan untuk kalangan menengah atas dengan total 8 tower.
Selain hunian, pengembang juga menghadirkan beberapa fasilitas seperti mal/pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga sekolah. Lokasinya juga dekat beberapa prasarana transportasi untuk menunjang mobilisasi seperti Bandara Halim Perdanakusuma dan Stasiun Kalibata.
Lihat Juga: Raih Kesempatan Eksklusif di Apartemen One East Surabaya, Bebas PPN dan Sudah Semi Furnished!
Pabrik sepatu Bata sudah berdiri sejak tahun 1940. Kemudian, pada 2008 pihak perusahaan menjual pabrik karena dianggap tidak kondusif. Kondisi ini tidak lepas lantaran banyaknya hunian warga yang berdiri dekat pabrik. Kemudian, tanah seluas 12 hektare diambil alih untuk menjadi lokasi program 1.000 Tower.
Baca juga: Warga Kalibata City Berkomitmen Wujudkan Lingkungan yang Aman
Program tersebut bertujuan membangun hunian vertikal dengan harga murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Hunian ini dikenal dengan nama rusunami atau rumah susun sederhana milik.
Sayangnya, program tersebut gagal karena krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008. Kemudian, perusahaan properti raksasa Agung Podomoro Group melalui anak perusahaannya PT Pradani Sukses Abadi bersama Synthesis Development mengambil alih wilayah tersebut dan menawarkannya kepada siapa saja yang berminat.
Mereka membangun 12.500 unit apartemen yang tergabung dalam 3 jenis hunian yaitu Kalibata Residence, Kalibata Regency, dan Green Palace Apartment. Kalibata Residence merupakan hasil dari program 1.000 Tower yang terbagi dalam 7 tower.
Baca juga: Novi Amelia Tewas Bunuh Diri di Kalibata City, Pengelola Apartemen Terkejut
Kalibata Regency terbagi menjadi 3 tower. Adapun Green Palace Apartment merupakan unit apartemen lebih premium yang dikhususkan untuk kalangan menengah atas dengan total 8 tower.
Selain hunian, pengembang juga menghadirkan beberapa fasilitas seperti mal/pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga sekolah. Lokasinya juga dekat beberapa prasarana transportasi untuk menunjang mobilisasi seperti Bandara Halim Perdanakusuma dan Stasiun Kalibata.
Lihat Juga: Raih Kesempatan Eksklusif di Apartemen One East Surabaya, Bebas PPN dan Sudah Semi Furnished!
(jon)
tulis komentar anda