Pemkot Jakarta Utara Cegah Banjir Akibat Cuaca Ekstrem, Bersihkan Saluran Air
Kamis, 06 Oktober 2022 - 08:58 WIB
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai tanggal 2-8 Oktober 2022. Di mana menurut informasi BMKG, wilayah DKI Jakarta akan hadapi cuaca ekstrem seperti hujan disertai petir dan angin kencang.
Di wilayah Jakarta Utara, sejak tanggal 2 Oktober, hujan deras disertai angin kencang memang kerap kali terjadi. Seperti pada Selasa 4 Oktober 2022, hujan lebat disertai angin kencang terjadi dari sore hingga malam hari.
Dengan adanya cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan pemantauan di sejumlah wilayah Jakarta Utara seperti Penjaringan, Kelapa Gading, dan Pademangan, tidak ada genangan yang berisiko.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengungkap, pihaknya telah berupaya mengantisipasi cuaca ekstrem sejak beberapa bulan lalu.
"Kita antisipasi cuaca ekstrem bukan sekarang, dari kemarin sudah dua tiga bulan lalu kita sudah antisipasi," kata Ali di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 Oktober 2022.
Antisipasi cuaca ekstrem yang dilakukan mencakup pengecekan sarana penanganan hujan hingga pembersihan saluran air.
Ali menjelaskan, saat ini sarana berupa pompa air di Jakarta Utara seluruhnya dipastikan siap beroperasi. Bahkan, ada pula beberapa titik di Jakarta Utara yang sampai diberi penambahan pompa.
"Kami melakukan pengecekan pompa, sarana, posko baik itu di tingkat kelurahan, kecamatan, kota. Alhamdulillah pompa-pompa kita sudah maksimal semua, kondisi baik dan ada beberapa penambahan pompa," ucapnya.
Ditambahkan Ali, beberapa bulan belakangan, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara juga terus menggencarkan pembersihan saluran air hingga pengerukan lumpur. Hal itu dilakukan secara manual maupun dengan alat berat.
Di wilayah Jakarta Utara, sejak tanggal 2 Oktober, hujan deras disertai angin kencang memang kerap kali terjadi. Seperti pada Selasa 4 Oktober 2022, hujan lebat disertai angin kencang terjadi dari sore hingga malam hari.
Dengan adanya cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan pemantauan di sejumlah wilayah Jakarta Utara seperti Penjaringan, Kelapa Gading, dan Pademangan, tidak ada genangan yang berisiko.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengungkap, pihaknya telah berupaya mengantisipasi cuaca ekstrem sejak beberapa bulan lalu.
"Kita antisipasi cuaca ekstrem bukan sekarang, dari kemarin sudah dua tiga bulan lalu kita sudah antisipasi," kata Ali di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 Oktober 2022.
Antisipasi cuaca ekstrem yang dilakukan mencakup pengecekan sarana penanganan hujan hingga pembersihan saluran air.
Ali menjelaskan, saat ini sarana berupa pompa air di Jakarta Utara seluruhnya dipastikan siap beroperasi. Bahkan, ada pula beberapa titik di Jakarta Utara yang sampai diberi penambahan pompa.
"Kami melakukan pengecekan pompa, sarana, posko baik itu di tingkat kelurahan, kecamatan, kota. Alhamdulillah pompa-pompa kita sudah maksimal semua, kondisi baik dan ada beberapa penambahan pompa," ucapnya.
Ditambahkan Ali, beberapa bulan belakangan, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara juga terus menggencarkan pembersihan saluran air hingga pengerukan lumpur. Hal itu dilakukan secara manual maupun dengan alat berat.
(mhd)
tulis komentar anda