Pemprov DKI Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan status waspada cuaca ekstrem di wilayahnya mulai Senin (31/5/2021) hingga Selasa (1/6/2021) besok. Bahkan dalam sepekan ke depan bisa terjadi angin kencang dan hujan es.
Hasil analisis dinamika atmosfer-laut BMKG menunjukkan terdapat aktivitas gelombang Kelvin yang cukup aktif di sekitar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bagian utara. Sedangkan Gelombang Rossby Ekuatorial cukup aktif di sekitar wilayah Jawa dan Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Sementara itu perlambatan dan belokan angin terjadi di beberapa wilayah yang cukup berpengaruh pada pembentukan potensi awan hujan."Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi HUJAN SEDANG-LEBAT di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 31 Mei 2021-1 Juni 2021. Selain itu, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (Moderate Sea) akan terjadi pula di wilayah perairan utara Pulau Jawa dan Laut Jawa," seperti dikutip Senin (31/5/2021).
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Laporkan bila ditemukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, akan dibagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta & Aplikasi JAKI.
"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," lanjut tulisan itu.
Hasil analisis dinamika atmosfer-laut BMKG menunjukkan terdapat aktivitas gelombang Kelvin yang cukup aktif di sekitar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bagian utara. Sedangkan Gelombang Rossby Ekuatorial cukup aktif di sekitar wilayah Jawa dan Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Sementara itu perlambatan dan belokan angin terjadi di beberapa wilayah yang cukup berpengaruh pada pembentukan potensi awan hujan."Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi HUJAN SEDANG-LEBAT di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 31 Mei 2021-1 Juni 2021. Selain itu, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (Moderate Sea) akan terjadi pula di wilayah perairan utara Pulau Jawa dan Laut Jawa," seperti dikutip Senin (31/5/2021).
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112. Laporkan bila ditemukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, akan dibagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta & Aplikasi JAKI.
"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," lanjut tulisan itu.
(hab)