Penambahan Jalur Sepeda Permanen di Jakarta Kini Tidak Lagi Pakai Beton

Selasa, 04 Oktober 2022 - 09:08 WIB
Sejumlah pengendara sepeda melintas di jalur sepeda. DKI juga akan menambah jalur sepeda permanen tapi tidak menggunakan beton melainkan cone stick. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Penambahan jalur sepeda permanen di Ibu Kota Jakarta kini tidak menggunakan beton melainkan cone stick. Alasannya, menggunakan cone stick ditanam tidak terlalu makan badan jalan.

"(Jalur) permanen pakai stick cone, bukan pot. Begitu kami gunakan yang seperti di HI (pot beton), itu akan memakan cukup jalan. Stick cone lebih fleksibel, ditanam," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Senin 3 Oktober 2022.

Penggunaan cone stick berwarna oranye pada jalur sepeda bisa dilihat di sepanjang Jalan Salemba-Kramat Raya, Jakarta Pusat dan sekitar Tugu Tani.

"Contohnya di Salemba, itu ada di beberapa ruas. Nanti dikasih datanya," ucap Syafrin.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan pembangunan jalur sepeda pada tahun ini sepanjang 196,45 kilometer. Adapun pembangunan jalur sepeda lanjutan dimulai pada Agustus-Desember 2022.



Adapun hal itu implementasi dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin mengatakan, sebanyak 26 ruas jalur sepeda terproteksi, berbagi dengan jalan raya, dan jalur sepeda di atas trotoar akan dibangun tahun ini.

"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 kilometer yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 kilometer, berbagi (share) sepanjang 154,73 kilometer, serta di trotoar atau complete street sepanjang 1,67 kilometer," kata Syafrin dalam keterangannya, Selasa 20 September 2022.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More