4 Banjir Terbesar di Jakarta Dalam 2 Dekade Terakhir
Kamis, 29 September 2022 - 06:03 WIB
Banjir di tahun 2013 menjadi ujian bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penyebab utama banjir yakni tingkat curah hujan yang tinggi dan jebolnya beberapa tanggul. Salah satu tanggul jebol yaitu Kanal Banjir Barat (KBB) di Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
BPBD DKI mencatat sekitar 16.167 warga mengungsi. Sementara, 41 orang tewas akibat tersengat listrik, hanyut, serta sakit.
Kerugian banjir ini mencapai Rp20 triliun. Satu hal yang menjadi pusat perhatian, kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang tahun-tahun sebelumnya aman pun juga terkena banjir. Parahnya, kompleks Istana Presiden juga terendam banjir.
Baca juga: Banjir Jakarta Antara Sutiyoso, Jokowi, Ahok dan Anies
3. Banjir 2015
Pada tahun 2015 Jakarta juga dilanda banjir besar. Ketika itu, 52 titik di lima wilayah Jakarta terendam banjir. Beberapa wilayah yang terendam yakni Kampung Melayu, Bidara Cina, Kelapa Gading, Mangga Dua, dan Grogol.
KRL Commuter Line tidak dapat beroperasi karena genangan merendam Stasiun Jakarta Kota, Sudirman, dan Kampung Bandan. Kerugian ekonomi akibat banjir tahun 2015 mencapai Rp15 triliun.
4. Banjir 2020
Banjir besar juga pernah melanda di awal tahun 2020. Selepas malam pergantian tahun, Jakarta dan wilayah sekitarnya diterjang bencana, salah satunya banjir bandang.
Penyebab utama banjir yakni tingkat curah hujan yang tinggi dan jebolnya beberapa tanggul. Salah satu tanggul jebol yaitu Kanal Banjir Barat (KBB) di Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
BPBD DKI mencatat sekitar 16.167 warga mengungsi. Sementara, 41 orang tewas akibat tersengat listrik, hanyut, serta sakit.
Kerugian banjir ini mencapai Rp20 triliun. Satu hal yang menjadi pusat perhatian, kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang tahun-tahun sebelumnya aman pun juga terkena banjir. Parahnya, kompleks Istana Presiden juga terendam banjir.
Baca juga: Banjir Jakarta Antara Sutiyoso, Jokowi, Ahok dan Anies
3. Banjir 2015
Pada tahun 2015 Jakarta juga dilanda banjir besar. Ketika itu, 52 titik di lima wilayah Jakarta terendam banjir. Beberapa wilayah yang terendam yakni Kampung Melayu, Bidara Cina, Kelapa Gading, Mangga Dua, dan Grogol.
KRL Commuter Line tidak dapat beroperasi karena genangan merendam Stasiun Jakarta Kota, Sudirman, dan Kampung Bandan. Kerugian ekonomi akibat banjir tahun 2015 mencapai Rp15 triliun.
4. Banjir 2020
Banjir besar juga pernah melanda di awal tahun 2020. Selepas malam pergantian tahun, Jakarta dan wilayah sekitarnya diterjang bencana, salah satunya banjir bandang.
tulis komentar anda