4 Banjir Terbesar di Jakarta Dalam 2 Dekade Terakhir
Kamis, 29 September 2022 - 06:03 WIB
JAKARTA - Terdapat 4 peristiwa banjir terbesar di Jakarta dalam dua dekade terakhir yakni pada tahun 2002, 2013, 2015, dan 2020. Dari tahun ke tahun masalah banjir tak kunjung selesai meski pemimpin silih berganti di DKI Jakarta .
Tak dapat dipungkiri Jakarta menjadi wilayah paling disorot ketika dilanda banjir. Itu karena segala pusat bisnis dan ekonomi serta pemerintahan berada di Jakarta. Ketika banjir mengepung ibu kota, maka seluruh aktivitas lumpuh. Imbasnya merugikan secara ekonomi.
Baca juga: Banjir Jakarta karena Belum Tuntasnya Proyek Normalisasi Kali
Nah, berikut 4 peristiwa banjir terbesar di Jakarta dalam dua dekade terakhir yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (29/9/2022):
1. Banjir 2002
Banjir yang terjadi pada tahun 2002 menjadi salah satu banjir terbesar yang pernah merendam Jakarta. Banjir menggenangi 42 kecamatan dengan luas wilayah terendam sekitar 16.041 hektare atau 24,25 persen dari luas Kota Jakarta.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) DKI Jakarta, selain curah hujan tinggi, banjir yang terjadi akibat beberapa bendungan jebol.
2. Banjir 2013
Tak dapat dipungkiri Jakarta menjadi wilayah paling disorot ketika dilanda banjir. Itu karena segala pusat bisnis dan ekonomi serta pemerintahan berada di Jakarta. Ketika banjir mengepung ibu kota, maka seluruh aktivitas lumpuh. Imbasnya merugikan secara ekonomi.
Baca juga: Banjir Jakarta karena Belum Tuntasnya Proyek Normalisasi Kali
Nah, berikut 4 peristiwa banjir terbesar di Jakarta dalam dua dekade terakhir yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (29/9/2022):
1. Banjir 2002
Banjir yang terjadi pada tahun 2002 menjadi salah satu banjir terbesar yang pernah merendam Jakarta. Banjir menggenangi 42 kecamatan dengan luas wilayah terendam sekitar 16.041 hektare atau 24,25 persen dari luas Kota Jakarta.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) DKI Jakarta, selain curah hujan tinggi, banjir yang terjadi akibat beberapa bendungan jebol.
2. Banjir 2013
tulis komentar anda