Begini Kronologi Warga Temukan Granat di KBN, hingga Jadi Korban Ledakan
Rabu, 28 September 2022 - 12:44 WIB
JAKARTA - Seorang warga Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban ledakan granat yang terjadi di depan kontrakannya Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara , Rabu (18/9/2022)
Korban bernama Rahmat (19) menuturkan, kejadian ini bermula saat dirinya sedang beristirahat di pinggir jalan di wilayah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) menemukan sebuah benda bulat yang terbungkus pada Selasa 27 September 2022.
"Jadi saya lagi di KBN (Kawasan Berikat Nusantara) terus pas lagi beli es untuk minum saya nemu benda yang sudah terbungkus gitu," kata Rahmat saat ditemui di kediamannya.
Tanpa ada rasa curiga, montir truk ini pun langsung membawa benda berat yang telah terbungkus dimasukkan ke dalam motor. Menurutnya, benda tersebut terlihat mahal dan berat untuk dijual ke tempat rongsokan.
"Rencananya mau saya kiloin, terus saya timbang beratnya sekitar dua kilogram, saya bawa (granat) di jok motor. Tiba-tiba pagi-pagi sudah aktif, pelatuknya keluar dan meledak," ungkapnya.
Sebelumnya sebuah granat meledak di permukiman padat penduduk. Satu warga bernama Rahmat (19) menjadi korban ledakan dan mengalami luka-luka baik di telapak tangan dan kaki kanan.
Ditemui di lokasi, Rahmat menuturkan, kejadian ini bermula ketika dirinya hendak mengutak-atik benda yang dirinya tidak mengetahui bahwa benda tersebut merupakan granat aktif.
"Saya enggak tahu (itu granat). Saya temuin dan rencana mau kiloin, timbang beratnya sekitar dua kilo, saya bawa di jok motor ini. Pagi-pagi malah sudah aktif," kata Rahmat.
Usai melakukan pemeriksaan atau mengutak-atik granat tersebut, Rahmat mengatakan, pelatuk granat tiba-tiba terlepas dari posisinya. Dalam hitungan detik granat langsung meledak.
"Pelatuknya lepas sendiri, saya kurang tahu asap atau api yang keluar tapi kondisi mata saya langsung buram dan kuping juga langsung nging," tuturnya.
Akibat dari ledakan ini, Rahmat langsung mendapat perawatan medis. Adapun di lokasi, tim Gegana melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat untuk ditindaklanjuti.
Sejumlah aparat baik dai TNI, Kepolisian, dan Satpol PP terlihat masih berjaga di lokasi ledakan. Wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi Kapolsek Cilincing namun enggan berkomentar.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
Korban bernama Rahmat (19) menuturkan, kejadian ini bermula saat dirinya sedang beristirahat di pinggir jalan di wilayah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) menemukan sebuah benda bulat yang terbungkus pada Selasa 27 September 2022.
"Jadi saya lagi di KBN (Kawasan Berikat Nusantara) terus pas lagi beli es untuk minum saya nemu benda yang sudah terbungkus gitu," kata Rahmat saat ditemui di kediamannya.
Tanpa ada rasa curiga, montir truk ini pun langsung membawa benda berat yang telah terbungkus dimasukkan ke dalam motor. Menurutnya, benda tersebut terlihat mahal dan berat untuk dijual ke tempat rongsokan.
"Rencananya mau saya kiloin, terus saya timbang beratnya sekitar dua kilogram, saya bawa (granat) di jok motor. Tiba-tiba pagi-pagi sudah aktif, pelatuknya keluar dan meledak," ungkapnya.
Sebelumnya sebuah granat meledak di permukiman padat penduduk. Satu warga bernama Rahmat (19) menjadi korban ledakan dan mengalami luka-luka baik di telapak tangan dan kaki kanan.
Ditemui di lokasi, Rahmat menuturkan, kejadian ini bermula ketika dirinya hendak mengutak-atik benda yang dirinya tidak mengetahui bahwa benda tersebut merupakan granat aktif.
"Saya enggak tahu (itu granat). Saya temuin dan rencana mau kiloin, timbang beratnya sekitar dua kilo, saya bawa di jok motor ini. Pagi-pagi malah sudah aktif," kata Rahmat.
Usai melakukan pemeriksaan atau mengutak-atik granat tersebut, Rahmat mengatakan, pelatuk granat tiba-tiba terlepas dari posisinya. Dalam hitungan detik granat langsung meledak.
"Pelatuknya lepas sendiri, saya kurang tahu asap atau api yang keluar tapi kondisi mata saya langsung buram dan kuping juga langsung nging," tuturnya.
Akibat dari ledakan ini, Rahmat langsung mendapat perawatan medis. Adapun di lokasi, tim Gegana melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat untuk ditindaklanjuti.
Sejumlah aparat baik dai TNI, Kepolisian, dan Satpol PP terlihat masih berjaga di lokasi ledakan. Wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi Kapolsek Cilincing namun enggan berkomentar.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
(mhd)
tulis komentar anda