Anies Sebut Tuntasnya Revitalisasi TIM Hasilkan Ekosistem Budaya Kelas Dunia
Senin, 26 September 2022 - 20:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022) usai direvitalisasi. Foto: MPI/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) , Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022) usai direvitalisasi. Tuntasnya revitalisasi TIM mampu menghasilkan ekosistem budaya kelas dunia.
"Tujuan revitalisasi total TIM untuk menghasilkan ekosistem budaya kelas dunia. Dan pemerintah DKI Jakarta berkomitmen membiayai aktivitas seni budaya di Jakarta, di TIM ini," ujar Anies di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Panen Peresmian Proyek Apalagi? Anies: TIM Cikini Proses Finishing
Nanti para seniman bisa berkonsentrasi penuh memikirkan karya seninya. Terlebih akan ada subsidi dari negara bagi seniman berkelas yang terus berprestasi.
"Negara akan hadir memberikan subsidi untuk pembiayaannya. Hingga akhir tahun TIM dibiayai pemerintah dan tidak dikenakan biaya," ucapnya.
"Biaya untuk yang menggunakan dialokasikan Rp28 miliar sampai akhir tahun," sambungnya.
Di tempat sama, Anies mengapresiasi kerja Jakarta Experience Board (JXB) yang telah mempercantik jalanan Kota Jakarta dengan Jakarta Street Experience (JSX).
Sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai gubernur memberikan pengalaman baru terhadap warga Jakarta. Termasuk, mereka yang datang dan berlibur ke Jakarta.
"Saya sering sampaikan tanggung jawab kita adalah bagaimana memberikan pengalaman atas setiap perjalanan. Apa yang dijalani menjadi pengalaman dan itu artinya ada suasana baru, ada informasi baru, ada keunikan-keunikan yang membuat perjalanan itu menjadi sebuah pengalaman," ujar Anies.
Baca juga: Anies Pamer Gedung Panjang TIM Cikini yang Dibentuk Mirip Nada Lagu Rayuan Pulau Kelapa
Direktur Utama JXB Novita Dewi menambahkan JSX merupakan smart signage yang berupa instalasi interaktif yang menggabungkan unsur edukasi, informasi, seni dan teknologi pintar, sehingga besar harapannya dapat mengundang antusiasme warga Jakarta.
"JSX dapat ditemukan di berbagai lokasi pariwisata urban dengan pilot projectnya di Cikini. Pada JSX, masyarakat dapat mengakses video sejarah kawasan di mana JSX berada, informasi tempat pariwisata pada radius 1 km, charging station, dan peta kawasan. JSX juga menghadirkan pengalaman unik melalui teknologi augmented reality," jelasnya.
"Tujuan revitalisasi total TIM untuk menghasilkan ekosistem budaya kelas dunia. Dan pemerintah DKI Jakarta berkomitmen membiayai aktivitas seni budaya di Jakarta, di TIM ini," ujar Anies di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Panen Peresmian Proyek Apalagi? Anies: TIM Cikini Proses Finishing
Nanti para seniman bisa berkonsentrasi penuh memikirkan karya seninya. Terlebih akan ada subsidi dari negara bagi seniman berkelas yang terus berprestasi.
"Negara akan hadir memberikan subsidi untuk pembiayaannya. Hingga akhir tahun TIM dibiayai pemerintah dan tidak dikenakan biaya," ucapnya.
"Biaya untuk yang menggunakan dialokasikan Rp28 miliar sampai akhir tahun," sambungnya.
Di tempat sama, Anies mengapresiasi kerja Jakarta Experience Board (JXB) yang telah mempercantik jalanan Kota Jakarta dengan Jakarta Street Experience (JSX).
Sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai gubernur memberikan pengalaman baru terhadap warga Jakarta. Termasuk, mereka yang datang dan berlibur ke Jakarta.
"Saya sering sampaikan tanggung jawab kita adalah bagaimana memberikan pengalaman atas setiap perjalanan. Apa yang dijalani menjadi pengalaman dan itu artinya ada suasana baru, ada informasi baru, ada keunikan-keunikan yang membuat perjalanan itu menjadi sebuah pengalaman," ujar Anies.
Baca juga: Anies Pamer Gedung Panjang TIM Cikini yang Dibentuk Mirip Nada Lagu Rayuan Pulau Kelapa
Direktur Utama JXB Novita Dewi menambahkan JSX merupakan smart signage yang berupa instalasi interaktif yang menggabungkan unsur edukasi, informasi, seni dan teknologi pintar, sehingga besar harapannya dapat mengundang antusiasme warga Jakarta.
"JSX dapat ditemukan di berbagai lokasi pariwisata urban dengan pilot projectnya di Cikini. Pada JSX, masyarakat dapat mengakses video sejarah kawasan di mana JSX berada, informasi tempat pariwisata pada radius 1 km, charging station, dan peta kawasan. JSX juga menghadirkan pengalaman unik melalui teknologi augmented reality," jelasnya.
(jon)
tulis komentar anda