Ratusan Personel Gabungan Keruk Lumpur Waduk Pluit
Minggu, 25 September 2022 - 23:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengerahkan ratusan personel dalam kegiatan gerebek lumpur di Waduk Pluit , Minggu (25/9/2022). Kegiatan tersebut digelar dalam upaya mengantisipasi datangnya musim hujan .
Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan dengan kegiatan kolaborasi gerebek lumpur ini dapat menjaga kondisi lingkungan tetap baik terutama saat musim penghujan. "Terutama saat musim hujan. Kami ingin kegiatan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik tanpa terganggu dampak musim hujan," kata Juaini.
Juaini mengatakan pihaknya juga mengerahkan sejumlah alat kecil maupun alat berat dalam pengerukan tersebut. "Ada 21 alat berat yang diturunkan dalam kegiatan ini, seperti satu unit pushboat, satu unit excavator long arm, dua unit amphibi besar, ditambah 4 unit tongkang, dan 13 unit dump truk," ungkapnya.
Juaini sangat berterima kasih pada semua pihak yang mau menjaga wilayah Provinsi DKI Jakarta khususnya Jakarta Utara menghadapi datangnya musim hujan. "Semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat, bukan hanya untuk warga Jakarta Utara, tetapi juga untuk diri kita sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mengatakan pihaknya siap mendukung program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. "Ini sejalan dengan yang kami laksanakan. Saat ini Kolinlamil juga sedang menjalankan program yang berkaitan dengan wilayah pesisir, seperti bersih-bersih pantai Pesisir Jakarta," ucapnya.
Menurutnya, sampah pengguna-pengguna laut harus dikurangi dan hutan mangrove harus dijaga. "Dengan gerebek lumpur ini kami juga berharap dapat ikut menjaga Jakarta Utara sebagai tempat tinggal bersama," katanya.
Untuk diketahui, wilayah basah dari gerebek lumpur yang dikeruk di Waduk Pluit seluas 18.600 meter persegi meliputi sisi barat, tengah, dan tenggara. Kedalaman yang dikeruk sedalam 2,5 meter dengan target lumpur sebanyak 46.500 meter kubik.
Adapun ratusan personel yang turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan Sudin LH, Sudin Pertamanan, Sudin SDA, Satpol PP, dan UPK Badan Air, aparat TNI dan Polri, serta masyarakat Jakarta Utara dari FKDM dan Karang Taruna.
Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan dengan kegiatan kolaborasi gerebek lumpur ini dapat menjaga kondisi lingkungan tetap baik terutama saat musim penghujan. "Terutama saat musim hujan. Kami ingin kegiatan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik tanpa terganggu dampak musim hujan," kata Juaini.
Juaini mengatakan pihaknya juga mengerahkan sejumlah alat kecil maupun alat berat dalam pengerukan tersebut. "Ada 21 alat berat yang diturunkan dalam kegiatan ini, seperti satu unit pushboat, satu unit excavator long arm, dua unit amphibi besar, ditambah 4 unit tongkang, dan 13 unit dump truk," ungkapnya.
Juaini sangat berterima kasih pada semua pihak yang mau menjaga wilayah Provinsi DKI Jakarta khususnya Jakarta Utara menghadapi datangnya musim hujan. "Semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat, bukan hanya untuk warga Jakarta Utara, tetapi juga untuk diri kita sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mengatakan pihaknya siap mendukung program Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. "Ini sejalan dengan yang kami laksanakan. Saat ini Kolinlamil juga sedang menjalankan program yang berkaitan dengan wilayah pesisir, seperti bersih-bersih pantai Pesisir Jakarta," ucapnya.
Menurutnya, sampah pengguna-pengguna laut harus dikurangi dan hutan mangrove harus dijaga. "Dengan gerebek lumpur ini kami juga berharap dapat ikut menjaga Jakarta Utara sebagai tempat tinggal bersama," katanya.
Untuk diketahui, wilayah basah dari gerebek lumpur yang dikeruk di Waduk Pluit seluas 18.600 meter persegi meliputi sisi barat, tengah, dan tenggara. Kedalaman yang dikeruk sedalam 2,5 meter dengan target lumpur sebanyak 46.500 meter kubik.
Adapun ratusan personel yang turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan Sudin LH, Sudin Pertamanan, Sudin SDA, Satpol PP, dan UPK Badan Air, aparat TNI dan Polri, serta masyarakat Jakarta Utara dari FKDM dan Karang Taruna.
(rca)
tulis komentar anda