Terungkap! Motif Pembacokan di Bintaro Lantaran Pelaku Takut Video Pornonya Disebar

Jum'at, 23 September 2022 - 19:50 WIB
Polisi mengungkap motif pembacokan di Bintaro terkait video porno pelaku dan korban. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Polisi mengungkap alasan perempuan inisial AB (21) menjadi otak pelaku pembacokan kepada mantan pacarnya EYW (28). Pelaku AB diancam korban akan menyebar video pornonya di media sosial.

Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan, peristiwa pembacokan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilakukan AB karena korban EYW rupanya mengetahui adanya video porno dari mantan pacarnya tersebut.

EYW lalu mengancam akan menyebarkan video porno itu ke media sosial. ”Iya benar sesuai keterangan dari perempuan (AB),” kata Maulana, Jumat (23/9/2022).

Maulana sebelumnya menjelaskan ide tindakan pembacokan dari AB ini berawal saat pelaku cekcok dan diancam oleh korban EYW.

”Jadi korban ini ada masalah dengan si perempuan. Masalahnya apa ini yang kita dalami. Si perempuan ngadu ke tersangka (AMK) ‘gua diteken-teken, gua diancam-ancam’, kira-kira seperti itu pemicunya,” ungkapnya.

Atas ancaman tersebut, AB bercerita kepada mantan pacarnya yang lain AMK (20). Setelah menerima cerita tersebut, AMK bersedia membantu AB menganiaya korban.



”Tersangka inisial AM ada menyimpan dendam kepada korban. Mereka akhirnya sama-sama menyusun rangkaian rencana tindakan penganiayaan tersebut, hingga akhirnya terjadinya pembacokan tersebut,” paparnya.

Pembacokan kepada korban terjadi pada Kamis 4 Agustus 2022 lalu. Awalnya AB meminta bertemu dengan korban dengan dalih untuk menyelesaikan masalah.EYW tanpa curiga datang ke lokasi yang telah disepakatinya dengan AB.

Belum bertemu dengan AB, EYW lalu diserang secara sadis oleh dua pelaku eksekutor inisial AMK dan NP. ”Pas korban datang korban belum sampai ke titik pertemuan pelaku langsung kabur dan eksekutor langsung hajar secara membabi buta,” ungkapnya.

Korban dibacok dengan menggunakan golok dan martil. EYW sempat mengalami luka serius di bagian kepala. ”Terutama yang dibacok di kepalanya itu hampir terbelah,” jelasnya.

Para pelaku eksekutor ini telah dilakukan tes urine. Pelaku diketahui dalam keadaan sadar ketika melakukan aksi sadisnya. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Beruntung nyawa EYW masih tertolong dan tengah menjalani proses penyembuhan.

Aksi pembacokan kepada korban ini terungkap usai korban sempat melihat adanya AB di lokasi. Penangkapan pelaku pun berawal saat AB berhasil diamankan polisi pada Kamis (22/9/2022).Tiga pelaku selaku eksekutor dan joki turut ditangkap beberapa jam kemudian.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More