GNPR Beberkan Alasan Habib Rizieq Tak Ikut Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM
Jum'at, 23 September 2022 - 13:11 WIB
JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM pada Jumat (23/9/2022). GNPR memastikan Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak akan ikut dalam aksi tersebut.
Sebelumnya HRS diisukan ikut serta dalam aksi yang akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat tersebut. "Kemungkinan Imam Besar HRS, tidak datang karena status beliau yang masih tahanan kota," ungkap Ketua GNPR sekaligus menantu HRS, Habib Muhammad bin Husein Alatas saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Kendati demikian, lanjut Habib Husein, pihaknya telah mempersiapkan dengan baik terkait aksi yang digelar selepas sholat jumat itu. Termasuk, meminimalisir adanya penyusup yang bergabung.
"Insya Allah kita sudah mempersiapkan keamanan internal para Laskar dan Jawara dari berbagai ormas untuk meminimalisir adanya penyusup yang akan mengacaukan aksi ini," terangnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.800 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan aksi menolak kenaikan harga BBM. Rencananya hari ini ribuan massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar unjuk rasa.
"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Sebelumnya HRS diisukan ikut serta dalam aksi yang akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat tersebut. "Kemungkinan Imam Besar HRS, tidak datang karena status beliau yang masih tahanan kota," ungkap Ketua GNPR sekaligus menantu HRS, Habib Muhammad bin Husein Alatas saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Kendati demikian, lanjut Habib Husein, pihaknya telah mempersiapkan dengan baik terkait aksi yang digelar selepas sholat jumat itu. Termasuk, meminimalisir adanya penyusup yang bergabung.
"Insya Allah kita sudah mempersiapkan keamanan internal para Laskar dan Jawara dari berbagai ormas untuk meminimalisir adanya penyusup yang akan mengacaukan aksi ini," terangnya.
Diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.800 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan aksi menolak kenaikan harga BBM. Rencananya hari ini ribuan massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar unjuk rasa.
"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
(hab)
tulis komentar anda