2.000 Simpatisan Habib Rizieq Akan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Istana
Jum'at, 23 September 2022 - 11:11 WIB
Massa GNPR saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Senin (12/9/2022) lalu. Foto: SINDOnews/Aldhi Chandra
JAKARTA - Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan kembali menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM ), Jumat (23/9/2022) ini. Jumlah massa diperkirakan mencapai 2.000 orang.
"Ini masih kami analisa, tapi mungkin sekitar 1-2 ribu" ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Unjuk rasa ini disebut bakal dihadiri Habib Rizieq Shihab. Target unjuk rasa adalah depan Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Komarudin mengimbau kepada masa yang hendak melakukan aksi agar tertib sesuai dengan aturan perundangan yang ada. Massa juga diminta menghormati hak pengguna jalan dan masyarakat yang akan beraktivitas di Jakarta.
"Tentunya kita ketahui bahwa Jakarta ini mobilitasnya sangat tinggi, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Sebanyak 3.800 personel gabungan TNI-Polri akan mengamankan aksi unjuk rasa massa GNPR-PA 212 tersebut. Titik pengamanan akan difokuskan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, serta kawasan Istana Merdeka.
"Ini masih kami analisa, tapi mungkin sekitar 1-2 ribu" ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Unjuk rasa ini disebut bakal dihadiri Habib Rizieq Shihab. Target unjuk rasa adalah depan Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Komarudin mengimbau kepada masa yang hendak melakukan aksi agar tertib sesuai dengan aturan perundangan yang ada. Massa juga diminta menghormati hak pengguna jalan dan masyarakat yang akan beraktivitas di Jakarta.
"Tentunya kita ketahui bahwa Jakarta ini mobilitasnya sangat tinggi, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Sebanyak 3.800 personel gabungan TNI-Polri akan mengamankan aksi unjuk rasa massa GNPR-PA 212 tersebut. Titik pengamanan akan difokuskan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, serta kawasan Istana Merdeka.
(thm)
tulis komentar anda