Warga Ancam Seret Lurah Kayuringin Jaya jika Tak Bongkar Bangunan Liar Ormas
Kamis, 22 September 2022 - 21:04 WIB
Warga Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengancam menyeret Lurah Kayuringin Jaya jika tidak menggusur bangunan liar ormas yang berdiri di Kali Jati, Kayuringin Jaya. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Warga Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengancam menyeret Lurah Kayuringin Jaya jika tidak menggusur bangunan liar ormas yang berdiri di Kali Jati, Kayuringin Jaya. Pasalnya, puluhan bangunan liar di lokasi dibongkar, Kamis (22/9/2022), sementara bangunan ormas tidak digusur.
Sudiyono, salah satu warga bakal menyeret Lurah apabila bangunan ormas tak kunjung digusur. Warga memberikan waktu 3 hari untuk menggusur bangunan yang tersisa.
“Yang ini yang bikin nggak adil. Kenapa ini tidak dibongkar (bangunan ormas). Ada apa di situ? Di balik itu. Saya tunggu 2-3 hari, kalau tidak dibongkar saya seret Lurah,” tegas Sudiyono, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Satpol PP Tertibkan Puluhan Bangunan Liar di Pademangan
Permintaan ini agar menunjukkan keadilan terhadap sesama masyarakat. Sebenarnya masyarakat menerima penggusuran demi perbaikan saluran kali. “Ya harus bongkar. Kan jadi perjanjian harus adil. Harus bongkar semua,” ucapnya.
Warga lain meminta Pemkot Bekasi melakukan penertiban dengan tidak pilah pilih. Hal ini lantaran seluruh warga mempunyai hak yang sama. “Kalau mau penertiban jangan tebang pilih. Semua rakyat punya hak sama. Hancur ya hancur semua,“ katanya.
Sebelumnya, Satpol PP Kota Bekasi membongkar bangunan liar yang berada di Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Anehnya, Satpol PP tidak menggusur 4 bangunan ormas meski puluhan bangunan liar lainnya ikut kena gusur.
Sudiyono, salah satu warga bakal menyeret Lurah apabila bangunan ormas tak kunjung digusur. Warga memberikan waktu 3 hari untuk menggusur bangunan yang tersisa.
“Yang ini yang bikin nggak adil. Kenapa ini tidak dibongkar (bangunan ormas). Ada apa di situ? Di balik itu. Saya tunggu 2-3 hari, kalau tidak dibongkar saya seret Lurah,” tegas Sudiyono, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Satpol PP Tertibkan Puluhan Bangunan Liar di Pademangan
Permintaan ini agar menunjukkan keadilan terhadap sesama masyarakat. Sebenarnya masyarakat menerima penggusuran demi perbaikan saluran kali. “Ya harus bongkar. Kan jadi perjanjian harus adil. Harus bongkar semua,” ucapnya.
Warga lain meminta Pemkot Bekasi melakukan penertiban dengan tidak pilah pilih. Hal ini lantaran seluruh warga mempunyai hak yang sama. “Kalau mau penertiban jangan tebang pilih. Semua rakyat punya hak sama. Hancur ya hancur semua,“ katanya.
Sebelumnya, Satpol PP Kota Bekasi membongkar bangunan liar yang berada di Kali Jati, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Anehnya, Satpol PP tidak menggusur 4 bangunan ormas meski puluhan bangunan liar lainnya ikut kena gusur.
(jon)
tulis komentar anda