Profil Irjen Pol (Purn) Apriastini Bakti Bugiansri, Polwan Jenderal Bintang 2 yang Pernah Menjabat Kapusjarah Mabes Polri
Senin, 19 September 2022 - 14:03 WIB
JAKARTA - Apriastini Bakti, Irjen Pol Purnawirawan ini sempat menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sebelum masa pensiunnya Apriastini Bakti juga menjadi salah satu polwan yang menyandang pangkat sebagai Inspektur Jenderal Polisi .
Meskipun polwan sangatlah jarang yang menyandang pangkat sebagai Jenderal Bintang Dua, namun Irjen Apriastini Bakti membuktikan bahwa dirinya mampu menyandang pangkat tersebut.
Baca juga : 4 Jenderal Polwan di Mabes Polri, Nomor 3 Bukan Jebolan Akpol Pernah Jadi Ketua Polwan Dunia
Irjen Apriastini Bakti lahir pada 1 April 1964 dan bukan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) melainkan jebolan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) tahun 1984.
Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Pembentukan Perwira (Secapa) 1993 dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1997.
Kemudian dia kembali menuntut ilmunya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang khusus mendidik pimpinan tingkat nasional. Karena itulah sepak terjangnya di dunia kepolisian Indonesia dapat meraih pangkat dan jabatan yang tinggi sebagai seorang Polwan.
Baca juga : Polwan Harus Berambut Pendek, Ini Alasannya
Beberapa tugas penting juga sempat diembannya. Salah satunya Apriastini Bakti sempat menjadi Ajudan Istri Presiden RI Tien Soeharto dan Ani Yudhoyono tahun 2004 lalu.
Sebagai seorang polisi yang berpengalaman di bidang SDM, pada tahun 2014 dia dipercaya untuk menjadi Kabag Gassus SSDM Polri. Setelahnya dia kembali diserahkan posisi penting yaitu sebagai Kepala Yanma Polri tahun 2018 dan Kepala Pusat Sejarah Polri tahun 2020.
Pada saat menjabat sebagai Kapusjarah Polri pangkatnya sempat naik menjadi Brigadir Jenderal Polisi. Hal ini tentu istimewa baginya karena jarang polwan yang menyandang pangkat tersebut. Selain dirinya terdapat juga dua polwan lain yaitu Brigjen Juansih dan Brigjen Ida Oetari.
Setelah dua tahun menjabat sebagai Kapusja, Jenderal Bintang Dua ini dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Sebelum pada akhirnya dia harus memasuki masa pensiunnya pada tanggal 1 Mei 2022 kemarin.
Meskipun polwan sangatlah jarang yang menyandang pangkat sebagai Jenderal Bintang Dua, namun Irjen Apriastini Bakti membuktikan bahwa dirinya mampu menyandang pangkat tersebut.
Baca juga : 4 Jenderal Polwan di Mabes Polri, Nomor 3 Bukan Jebolan Akpol Pernah Jadi Ketua Polwan Dunia
Irjen Apriastini Bakti lahir pada 1 April 1964 dan bukan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) melainkan jebolan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) tahun 1984.
Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Pembentukan Perwira (Secapa) 1993 dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1997.
Kemudian dia kembali menuntut ilmunya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang khusus mendidik pimpinan tingkat nasional. Karena itulah sepak terjangnya di dunia kepolisian Indonesia dapat meraih pangkat dan jabatan yang tinggi sebagai seorang Polwan.
Baca juga : Polwan Harus Berambut Pendek, Ini Alasannya
Beberapa tugas penting juga sempat diembannya. Salah satunya Apriastini Bakti sempat menjadi Ajudan Istri Presiden RI Tien Soeharto dan Ani Yudhoyono tahun 2004 lalu.
Sebagai seorang polisi yang berpengalaman di bidang SDM, pada tahun 2014 dia dipercaya untuk menjadi Kabag Gassus SSDM Polri. Setelahnya dia kembali diserahkan posisi penting yaitu sebagai Kepala Yanma Polri tahun 2018 dan Kepala Pusat Sejarah Polri tahun 2020.
Pada saat menjabat sebagai Kapusjarah Polri pangkatnya sempat naik menjadi Brigadir Jenderal Polisi. Hal ini tentu istimewa baginya karena jarang polwan yang menyandang pangkat tersebut. Selain dirinya terdapat juga dua polwan lain yaitu Brigjen Juansih dan Brigjen Ida Oetari.
Setelah dua tahun menjabat sebagai Kapusja, Jenderal Bintang Dua ini dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Sebelum pada akhirnya dia harus memasuki masa pensiunnya pada tanggal 1 Mei 2022 kemarin.
(bim)
tulis komentar anda