Berlatar Belakang Gangguan Jiwa, Istri Bacok Suami Saat Tidur di Bogor
Sabtu, 17 September 2022 - 22:07 WIB
Seorang suami berinisial M mengalami luka-luka usai dibacok oleh sang istri di wilayah Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Seorang suami berinisial M mengalami luka-luka usai dibacok oleh sang istri di wilayah Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor . Kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kapolsek Citeureup Kompol Eka Chandra mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban tidur. Tiba-tiba, istrinya berinisial A membacok korban dengan golok.
"Pelaku yakni A (istri) melakukan pembacokan terhadap suaminya M menggunakan sebilah golok ketika suaminya sedang tidur," kata Eka dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bacokan di pelipis, pundak, dan punggung. Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku diketahui memiliki latar belakang gangguan kejiwaan.
"A ini diketahui memiliki latar belakang gangguan jiwa," jelasnya.
Sehingga, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan difasilitasi polisi, desa setempat, dan lainnya. Korban yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit kondisinya sudah membaik.
"Pihak keluarga korban tidak menuntut pelaku secara hukum dan diselesaikan secara restoratif, dengan difasilitasi di desa oleh Bhabinkamtibmas," tutupnya.
Kapolsek Citeureup Kompol Eka Chandra mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban tidur. Tiba-tiba, istrinya berinisial A membacok korban dengan golok.
"Pelaku yakni A (istri) melakukan pembacokan terhadap suaminya M menggunakan sebilah golok ketika suaminya sedang tidur," kata Eka dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bacokan di pelipis, pundak, dan punggung. Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku diketahui memiliki latar belakang gangguan kejiwaan.
"A ini diketahui memiliki latar belakang gangguan jiwa," jelasnya.
Sehingga, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan difasilitasi polisi, desa setempat, dan lainnya. Korban yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit kondisinya sudah membaik.
"Pihak keluarga korban tidak menuntut pelaku secara hukum dan diselesaikan secara restoratif, dengan difasilitasi di desa oleh Bhabinkamtibmas," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda