Kisah Misteri Gunung Halimun, Benteng Gaib Prabu Siliwangi yang Kerap Terjadi Kecelakaan Pesawat
Minggu, 11 September 2022 - 08:00 WIB
BOGOR - Gunung Halimun terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat), dan Kabupaten Lebak (Banten). Gunung ini memiliki ketinggian 1.929MDPL dan menjadi bagian dari wilayah Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS).
Menjadi gunung tertinggi di Provinsi Banten, nama “Halimun” disematkan sebagai nama gunung karena sesuai dengan kondisi fisik dari gunung tersebut. Halimun berasal dari bahasa Sunda yang berarti “berawan” atau “berkabut.”
Gunung Halimun memang sering diselimuti kabut. Kondisi tersebut rupanya sering dikaitkan dengan kisah-kisah berbau mistis. Banyak masyarakat sekitar yang percaya bahwa kabut tersebut merupakan benteng gaib dari Kerajaan Pajajaran.
Benteng-benteng Kerajaan Prabu Siliwangi ini dianggap hanya bisa dilihat oleh mata batin saja. Mitos ini juga berhubungan dengan cerita misteri mengenai kemunculan ratusan harimau gaib dan juga kerajaan kera.
Menurut cerita, harimau dan kera-kera tersebut merupakan pasukan penjaga Kerajaan Pajajaran yang bertugas melindungi Prabu Siliwangi saat bersemedi di Gunung Halimun. Diharapkan siapa pun yang berada di sana mampu menjaga perilakunya.
Apabila tidak, konon katanya orang yang tidak menjaga perilakunya akan disesatkan dan masuk ke dalam kabut. Selain itu, beberapa kejadian aneh lainnya juga terjadi di gunung ini.
Ada cerita mistis yang berkaitan dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di daerah sekitar Gunung Halimun. Sama dengan kisah mistis segitiga bermuda, Gunung Halimun menjadi salah satu bagian dari segitiga misteri Bogor.
Adapun wilayah lain yang juga termasuk segitiga misteri Bogor adalah Gunung Salak dan Gunung Gede. Konon katanya, ada satu titik yang dianggap sakral di daerah ini. Apa pun yang lewat di atasnya, akan jatuh.
Menjadi gunung tertinggi di Provinsi Banten, nama “Halimun” disematkan sebagai nama gunung karena sesuai dengan kondisi fisik dari gunung tersebut. Halimun berasal dari bahasa Sunda yang berarti “berawan” atau “berkabut.”
Gunung Halimun memang sering diselimuti kabut. Kondisi tersebut rupanya sering dikaitkan dengan kisah-kisah berbau mistis. Banyak masyarakat sekitar yang percaya bahwa kabut tersebut merupakan benteng gaib dari Kerajaan Pajajaran.
Benteng-benteng Kerajaan Prabu Siliwangi ini dianggap hanya bisa dilihat oleh mata batin saja. Mitos ini juga berhubungan dengan cerita misteri mengenai kemunculan ratusan harimau gaib dan juga kerajaan kera.
Menurut cerita, harimau dan kera-kera tersebut merupakan pasukan penjaga Kerajaan Pajajaran yang bertugas melindungi Prabu Siliwangi saat bersemedi di Gunung Halimun. Diharapkan siapa pun yang berada di sana mampu menjaga perilakunya.
Apabila tidak, konon katanya orang yang tidak menjaga perilakunya akan disesatkan dan masuk ke dalam kabut. Selain itu, beberapa kejadian aneh lainnya juga terjadi di gunung ini.
Ada cerita mistis yang berkaitan dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di daerah sekitar Gunung Halimun. Sama dengan kisah mistis segitiga bermuda, Gunung Halimun menjadi salah satu bagian dari segitiga misteri Bogor.
Adapun wilayah lain yang juga termasuk segitiga misteri Bogor adalah Gunung Salak dan Gunung Gede. Konon katanya, ada satu titik yang dianggap sakral di daerah ini. Apa pun yang lewat di atasnya, akan jatuh.
tulis komentar anda