Lakukan Groundbreaking CP202 MRT, Anies: Diperkirakan Selesai 2028
Sabtu, 10 September 2022 - 21:51 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pelatakan batu pertama atau groundbreaking proyek konstruksi Paket Kontrak 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A di Plaza Beos, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022). Dalam kegiatan ini, Anies memprediksi proyek tersebut akan rampung pada enam tahun ke depan.
"Menurut proyeksi diperkirakan tahun 2028. Ini semua akan selesai di Kota Tua," kata Anies usai melakukan groundbreaking di Plaza Belos, Jakarta Barat.
Menurut Anies, pembangunan MRT Jakarta merupakan proyek strategis lintas waktu. Ia berkata, proses penyusunan konsep, pencarian dana, hingga pelaksanaan pembangunan memakan waktu yang cukup panjang.
"Kalau Anda perhatikan sejarah perjalanan MRT bukan perjalanan satu dua tahun, bukan satu dua gubernur, tetapi juga dekade," terang Anies.
Anies merasa, proyek tersebut merupakan tanggung jawab gubernur sebelumnya hingga yang akan datang. Ia pun percaya gubernur selanjutnya dapat meneruskan proyek MRT Jakarta hingga rampung.
"Saya percaya gubernur-gubernur berikutnya juga akan mengambil sikap yang sama. Karena ini bukan program satu dua orang. Tetapi ini program nasional, program Pemprov DKI dikerjakan sama-sama lintas waktu," tutur Anies.
Anies mengatakan, proyek MRT Jakarta merupakan hal penting. Sebagai kota modern, sambungnya, DKI Jakarta akan menjadi pusat kegiatan peremonomian internasional.
"Bukan hanya Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Tenggara. Kita harus menyiapkan transportasi umum masal yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Jakarta," terang Anies.
"Yang penting ini adalah pembangunan MRT, yang kita tahu akan menjadi salah satu tulang punggung utama bagi kegiatan mobilitas penduduk di Jakarta," tandasnya.
"Menurut proyeksi diperkirakan tahun 2028. Ini semua akan selesai di Kota Tua," kata Anies usai melakukan groundbreaking di Plaza Belos, Jakarta Barat.
Menurut Anies, pembangunan MRT Jakarta merupakan proyek strategis lintas waktu. Ia berkata, proses penyusunan konsep, pencarian dana, hingga pelaksanaan pembangunan memakan waktu yang cukup panjang.
"Kalau Anda perhatikan sejarah perjalanan MRT bukan perjalanan satu dua tahun, bukan satu dua gubernur, tetapi juga dekade," terang Anies.
Anies merasa, proyek tersebut merupakan tanggung jawab gubernur sebelumnya hingga yang akan datang. Ia pun percaya gubernur selanjutnya dapat meneruskan proyek MRT Jakarta hingga rampung.
"Saya percaya gubernur-gubernur berikutnya juga akan mengambil sikap yang sama. Karena ini bukan program satu dua orang. Tetapi ini program nasional, program Pemprov DKI dikerjakan sama-sama lintas waktu," tutur Anies.
Anies mengatakan, proyek MRT Jakarta merupakan hal penting. Sebagai kota modern, sambungnya, DKI Jakarta akan menjadi pusat kegiatan peremonomian internasional.
"Bukan hanya Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Tenggara. Kita harus menyiapkan transportasi umum masal yang bisa menjangkau seluruh wilayah di Jakarta," terang Anies.
"Yang penting ini adalah pembangunan MRT, yang kita tahu akan menjadi salah satu tulang punggung utama bagi kegiatan mobilitas penduduk di Jakarta," tandasnya.
tulis komentar anda