Lakukan Groundbreaking CP202 MRT, Anies: Diperkirakan Selesai 2028
Sabtu, 10 September 2022 - 21:51 WIB
Di tempat yang sama, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji turut mengucapkan selamat atas dilakukannya peletakan batu pertama proyek CP202 MRT Jakarta.
Baginya kerja sama proyek MRT Jakarta dengan konteraktor Jepang dapat mengeratkan jalinan persahabatan dua negara ini. Kanasugi pun merasa bangga dengan masyarakat Indonesia yang telah bisa menerima MRT Jakarta.
"MRT telah diterima oleh masyarakat di Jakarta dan menjadi transportasi yang populer. Dan bangga di sini untuk beberapa teman Indonesia, bahwa MRT telah secara bertahap mengubah gaya hidup Jakarta," kata Kanasugi.
Sekadar informasi, kesepakatan kontrak pelaksanaan konstruksi CP202 telah dilakukan pada 18 Juli 2022 dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada Shimizu Adhi Karya Joint Venture (SAJV) sebagai kontraktor pelaksana diterbitkan pada 27 Juli 2022, yang dijadikan sebagai masa awal dimulainya pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalur Harmoni hingga Mangga Besar.
Ruang lingkup pekerjaan konstruksi MRT Fase 2A CP202 meliputi pembangunan tiga stasiun bawah tanah, antara lain Stasiun Harmoni dengan panjang 252 meter dan kedalaman ±16 meter. Stasiun Sawah Besar sepanjang 200 meter dan kedalaman ±27 meter. Stasiun Mangga besar yang nantinya memiliki panjang 220 meter dan kedalaman ±27 meter, serta terowongan bawah tanah sepanjang 1,8 kilometer mulai dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.
Pembangunan stasiun akan dipadukan dengan pengembangan kawasan berorientasi transit, dengan integrasi dengan moda transportasi lainnya, interkoneksi dengan bangunan sekitar, serta revitalisasi trotoar pada Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk sepanjang lokasi CP202.
Pada tahap awal akan dilakukan beberapa pekerjaan persiapan konstruksi seperti pembongkaran fasilitas umum, penebangan pohon, test pit, relokasi utilitas, dan test pit arkeologi. Untuk mendukung pekerjaan ini, mulai tanggal 18 Agustus 2022 sampai dengan 14 Oktober 2022 akan dilakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Tahap 1.1.
Pada Tahap 1.1 ini akan terjadi pengurangan lajur lalu lintas. Mulai Simpang Harmoni sampai Jalan KH Hasyim Ashari lalu lintas menjadi dua lajur reguler dan dua lajur Transjakarta. Dari Jalan KH Hasyim Ashari sampai Simpang Mangga Besar lalu lintas menjadi tiga lajur mix traffic.
Baginya kerja sama proyek MRT Jakarta dengan konteraktor Jepang dapat mengeratkan jalinan persahabatan dua negara ini. Kanasugi pun merasa bangga dengan masyarakat Indonesia yang telah bisa menerima MRT Jakarta.
"MRT telah diterima oleh masyarakat di Jakarta dan menjadi transportasi yang populer. Dan bangga di sini untuk beberapa teman Indonesia, bahwa MRT telah secara bertahap mengubah gaya hidup Jakarta," kata Kanasugi.
Sekadar informasi, kesepakatan kontrak pelaksanaan konstruksi CP202 telah dilakukan pada 18 Juli 2022 dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada Shimizu Adhi Karya Joint Venture (SAJV) sebagai kontraktor pelaksana diterbitkan pada 27 Juli 2022, yang dijadikan sebagai masa awal dimulainya pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalur Harmoni hingga Mangga Besar.
Ruang lingkup pekerjaan konstruksi MRT Fase 2A CP202 meliputi pembangunan tiga stasiun bawah tanah, antara lain Stasiun Harmoni dengan panjang 252 meter dan kedalaman ±16 meter. Stasiun Sawah Besar sepanjang 200 meter dan kedalaman ±27 meter. Stasiun Mangga besar yang nantinya memiliki panjang 220 meter dan kedalaman ±27 meter, serta terowongan bawah tanah sepanjang 1,8 kilometer mulai dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar.
Pembangunan stasiun akan dipadukan dengan pengembangan kawasan berorientasi transit, dengan integrasi dengan moda transportasi lainnya, interkoneksi dengan bangunan sekitar, serta revitalisasi trotoar pada Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk sepanjang lokasi CP202.
Pada tahap awal akan dilakukan beberapa pekerjaan persiapan konstruksi seperti pembongkaran fasilitas umum, penebangan pohon, test pit, relokasi utilitas, dan test pit arkeologi. Untuk mendukung pekerjaan ini, mulai tanggal 18 Agustus 2022 sampai dengan 14 Oktober 2022 akan dilakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Tahap 1.1.
Pada Tahap 1.1 ini akan terjadi pengurangan lajur lalu lintas. Mulai Simpang Harmoni sampai Jalan KH Hasyim Ashari lalu lintas menjadi dua lajur reguler dan dua lajur Transjakarta. Dari Jalan KH Hasyim Ashari sampai Simpang Mangga Besar lalu lintas menjadi tiga lajur mix traffic.
(mhd)
tulis komentar anda