Demo Tolak BBM Naik, PB PMII: Besok Ongkos Kuliah Bakal Mahal

Senin, 05 September 2022 - 16:47 WIB
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyuarakan aksi protes kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). Foto/MPI/M Farhan
JAKARTA - Massa mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terus menyuarakan aksi protes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dekat Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). Mahasiswa meminta pemerintah menganulir kenaikan BBM ini.

Masing-masing dari orator terus mengobarkan rasa kecewa mereka dengan memberikan tuntutan dari mahalnya harga BBM sejak Sabtu kemarin (3/9/2022).





Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PMII (PB PMII), Muhammad Rafsanjani menyampaikan protes atas kenaikan harga bahan bakar kendaraan tersebut.Menurut dia, kenaikan BBM ini sangat memberat masyarakat dan mahasiswa.

”Karena BBM naik, ongkos berangkat kuliah jadi mahal. Ongkos pulang pergi buat ngapel (pacaran) juga jadi mahal. Semua dari kalian pasti rasakan kerugiannya,” ujar Rafsan saat berorasi di atas mobil komando, Senin (5/9/2022).

Rafsan juga menyampaikan adanya kenaikan harga BBM ini bukan untuk ditujukan pada rakyat miskin. Ia menyampaikan mahalnya harga BBM tersebut hanya mengalihkan subsidi untuk para pemilik modal atau para kalangan elit.

”Jadi sahabat-sahabat, kenaikan ini jelas merugikan kita dan semua rakyat kecil. Tidak ada satupun yang justru membantu kita, tetapi mereka yang telah memiliki modal dan bertengger nyaman dengan kekayaannya,” kata Rafsan sembari berapi-api.

Sebelumnya,imbas demo mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikawasan Jalan Veteran III arah Harmoni, Jakarta Pusat, macet parah, Senin (5/9/2022) sore. Saat ini beberapa titik jalan di sekitar Istana Negara ditutup sementara.

Pantauan di lokasi, tepat pukul 15.08 WIB Jalan Veteran III arah Patung Kuda maupun Istana Negara, sudah ditutup polisi. Saat ini aparat kepolisian masih mengawal ketat jalan yang telah ditutup. Beberapa personel TNI terlihat ikut mengawasi ruas jalan yang ditutup.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More