Profil Komjen Nurfaizi Suwandi, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Pernah Jadi Dubes Indonesia Untuk Mesir
Rabu, 31 Agustus 2022 - 17:14 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya ternyata sempat memiliki sosok pemimpin yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Mesir . Adalah Komjen (Purn) Nurfaizi Suwandi.
Pria kelahiran 27 Juli itu pernah menjabat sebagai Kepala Polda Metro Jaya sebelum dilantik sebagai Dubes Indonesia oleh Presiden Susilo Bhambang Yudhoyono pada 21 Desember 2011 lalu.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya Dorong Polwan Jadi Kapolsek
Dilansir dari berbagai sumber, Nurfaizi Suwandi ternyata mengikuti jejak ayahnya yang juga merupakan penegak hukum. Hampir seluruh jabatan di kepolisian pernah dijajal.
Mulai dari menjadi Kapolda di Jawa Tengah, Kabareskrim Mabes Polri, Kapolda Metro Jaya, Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Bareskrim Polri (1998) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Putra kelima dari tujuh bersaudara ini pensiun dari kepolisian pada tahun 2003. Selama menjadi polisi dia telah banyak berurusan dengan berbagai kasus.
Seperti bom di rumah dubes di jalan Diponegoro, bom BEJ, kejahatan pembunuhan berantai dan pembongkaran pabrik ekstasi di Tangerang.
Selanjutnya purnawirawan polisi ini dilantik oleh Presiden SBY bersamaan dengan 25 dubes lainnya. Dia ditugaskan untuk menjalin hubungan baik dengan negeri piramid.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Dubes, mantan Kapolda Metro Jaya ini menyukseskan pembangunan asrama mahasiswa di dalam kompleks Al-Azhar meskipun sempat terkendala dana.
Pria kelahiran 27 Juli itu pernah menjabat sebagai Kepala Polda Metro Jaya sebelum dilantik sebagai Dubes Indonesia oleh Presiden Susilo Bhambang Yudhoyono pada 21 Desember 2011 lalu.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya Dorong Polwan Jadi Kapolsek
Dilansir dari berbagai sumber, Nurfaizi Suwandi ternyata mengikuti jejak ayahnya yang juga merupakan penegak hukum. Hampir seluruh jabatan di kepolisian pernah dijajal.
Mulai dari menjadi Kapolda di Jawa Tengah, Kabareskrim Mabes Polri, Kapolda Metro Jaya, Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Bareskrim Polri (1998) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Putra kelima dari tujuh bersaudara ini pensiun dari kepolisian pada tahun 2003. Selama menjadi polisi dia telah banyak berurusan dengan berbagai kasus.
Seperti bom di rumah dubes di jalan Diponegoro, bom BEJ, kejahatan pembunuhan berantai dan pembongkaran pabrik ekstasi di Tangerang.
Selanjutnya purnawirawan polisi ini dilantik oleh Presiden SBY bersamaan dengan 25 dubes lainnya. Dia ditugaskan untuk menjalin hubungan baik dengan negeri piramid.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Dubes, mantan Kapolda Metro Jaya ini menyukseskan pembangunan asrama mahasiswa di dalam kompleks Al-Azhar meskipun sempat terkendala dana.
tulis komentar anda