Bongkar Paksa Lokalisasi Gunung Antang, 200 Personel Satpol PP Dikerahkan
Selasa, 30 Agustus 2022 - 04:37 WIB
JAKARTA - Suku dinas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Jakarta Timur bakal mengerahkan 200 personel untuk membongkar paksa kawasan lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Penertiban kawasan tersebut akan dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan pihaknya menduga akan ada perlawanan dari warga penghuni kawasan tersebut. "Kalau dari kronologis perjalanan somasi 1 sampai 3 dan SP ke-1 hingga ke-3, yang diterbitkan PT KAI, tidak ada (warga) yang bergerak untuk bongkar sendiri alias abai," kata Budhy kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Oleh karena itu, kata dia, jajarannya perlu menerjunkan 200 personel guna mendukung proses pembongkaran paksa kawasan Gunung Antang tersebut. "(200 personel Satpol PP) belum termasuk TNI-Polri yang dilibatkan. Saya (juga) belum tahu jumlahnya," tuturnya.
Sebagai informasi, rencana pembongkaran kawasan Gunung Antang tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur beserta jajaran lainnya. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menegaskan pihaknya telah mengirimkan surat peringatan ketiga kepada para penghuni bangunan liar untuk membongkar secara mandiri.
Ia menyampaikan surat peringatan ketiga tersebut telah dikeluarkan sejak 25 Agustus kemarin, namun belum ada indikasi warga lakukan pembongkaran secara mandiri. "Selasa pagi, kami akan lakukan apel bersama untuk pembongkaran Gunung Antang," ujar Eva saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan pihaknya menduga akan ada perlawanan dari warga penghuni kawasan tersebut. "Kalau dari kronologis perjalanan somasi 1 sampai 3 dan SP ke-1 hingga ke-3, yang diterbitkan PT KAI, tidak ada (warga) yang bergerak untuk bongkar sendiri alias abai," kata Budhy kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Oleh karena itu, kata dia, jajarannya perlu menerjunkan 200 personel guna mendukung proses pembongkaran paksa kawasan Gunung Antang tersebut. "(200 personel Satpol PP) belum termasuk TNI-Polri yang dilibatkan. Saya (juga) belum tahu jumlahnya," tuturnya.
Sebagai informasi, rencana pembongkaran kawasan Gunung Antang tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur beserta jajaran lainnya. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menegaskan pihaknya telah mengirimkan surat peringatan ketiga kepada para penghuni bangunan liar untuk membongkar secara mandiri.
Ia menyampaikan surat peringatan ketiga tersebut telah dikeluarkan sejak 25 Agustus kemarin, namun belum ada indikasi warga lakukan pembongkaran secara mandiri. "Selasa pagi, kami akan lakukan apel bersama untuk pembongkaran Gunung Antang," ujar Eva saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
(rca)
tulis komentar anda