Polisi Gulung Belasan Pemuda Bersenjatakan Celurit di Waduk Pluit
Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:20 WIB
JAKARTA - Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya mengamankan belasan pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/8/2022) malam.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini mengatakan, pihaknya menangkap 12 pemuda yang sedang kumpul alias nongkrong, kemudian langsung dibawa menuju Mapolsek Metro Penjaringan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi mengamankan tiga buah senjata tajam jenis celurit panjang berukuran sekitar satu meter yang dibawa 12 pemuda tersebut. ”Kami menerima penyerahan pemuda yang diduga ingin melakukan tawuran,” kata Ratna, Rabu (25/8/2022).
Dijelaskan Ratna gerombolan pemuda tersebut sengaja membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika ada kelompok lain yang ingin cari keributan. Namun hal ini dapat dicegah oleh pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pendataan melalui aplikasi "Ada Polisi", belasan pemuda itu diantarkan kepada orang tuanya masing-masing.
”Mereka membawa saja senjata tajam itu, kalau misalnya ada yang memancing untuk tawuran, mereka akan menggunakannya, itu yang kami khawatirkan,” ucapnya.
Namun, tiga pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam tetap diproses Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.”Selama ini kita sudah melakukan upaya pencegahan, ditempat rawan kecelakaan,” tegasnya.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini mengatakan, pihaknya menangkap 12 pemuda yang sedang kumpul alias nongkrong, kemudian langsung dibawa menuju Mapolsek Metro Penjaringan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi mengamankan tiga buah senjata tajam jenis celurit panjang berukuran sekitar satu meter yang dibawa 12 pemuda tersebut. ”Kami menerima penyerahan pemuda yang diduga ingin melakukan tawuran,” kata Ratna, Rabu (25/8/2022).
Dijelaskan Ratna gerombolan pemuda tersebut sengaja membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika ada kelompok lain yang ingin cari keributan. Namun hal ini dapat dicegah oleh pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pendataan melalui aplikasi "Ada Polisi", belasan pemuda itu diantarkan kepada orang tuanya masing-masing.
”Mereka membawa saja senjata tajam itu, kalau misalnya ada yang memancing untuk tawuran, mereka akan menggunakannya, itu yang kami khawatirkan,” ucapnya.
Namun, tiga pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam tetap diproses Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.”Selama ini kita sudah melakukan upaya pencegahan, ditempat rawan kecelakaan,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda