Kebakaran di Simprug Golf 2 Jaksel, Polisi: Ada 100 KK Terdampak
Minggu, 21 Agustus 2022 - 13:50 WIB
100 KK terdampak kebakaran hebat di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022). Foto/Dok BBPD DKI
JAKARTA - Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) siang. Diperkirakan ada sekitar 100 KK yang terdampak dalam insiden itu.
”Kurang lebih ada sekitar 100 KK lebih, informasi sementara tempat tinggal padat penduduk (yang terbakar),pamadaman masih berlangsung,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono, Minggu (21/8/2022).
Menurutnya, polisi belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang terbakar di Jalan Simprug Golf 2 itu lantaran masih dilakukan pendinginan.
Petugas dari kelurahan dan kecamatan juga masih melakukan pendataan lebih lanjut atas jumlah rumah dan jumlah warga yang terdampak kebakaran. ”Hingga saat ini belum, belum menerima laporan. Moga-moga tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Dia menambahkan, polisi masih mencari tahu penyebab dan kronologis kebakaran itu bisa sampai terjadi. Hingga saat ini, petugas Damkar tengah melakukan proses pendinginan pada api yang membakar kawasan pemukiman penduduk itu.
”Kurang lebih ada sekitar 100 KK lebih, informasi sementara tempat tinggal padat penduduk (yang terbakar),pamadaman masih berlangsung,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono, Minggu (21/8/2022).
Menurutnya, polisi belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang terbakar di Jalan Simprug Golf 2 itu lantaran masih dilakukan pendinginan.
Petugas dari kelurahan dan kecamatan juga masih melakukan pendataan lebih lanjut atas jumlah rumah dan jumlah warga yang terdampak kebakaran. ”Hingga saat ini belum, belum menerima laporan. Moga-moga tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Dia menambahkan, polisi masih mencari tahu penyebab dan kronologis kebakaran itu bisa sampai terjadi. Hingga saat ini, petugas Damkar tengah melakukan proses pendinginan pada api yang membakar kawasan pemukiman penduduk itu.
(ams)
tulis komentar anda