Berakhir Damai, Frank Hutapea: Tidak Ada Tujuan Kami Membuat Hidup Orang Sengsara
Selasa, 16 Agustus 2022 - 03:32 WIB
TANGERANG - Kasus pencurian cokelat dan shampo di Alfamart Tangerang yang tengah viral di media sosial kini sudah berakhir damai. Pengacara Alfamart Frank Hutapea, sekaligus putra dari Hotman Paris Hutapea menegaskan tidak ada tujuan membuat hidup orang sengsara.
Sebelumnya, dilakukan mediasi antara terlapor yakni Mariana dengan pegawai Alfamart Amelia sehingga disepakati bahwa kedua belah pihak mencabut laporannya di Satreskrim Polres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).
“Terima kasih banyak kepada Kapolres, Kasat Reskrim yang saya hormati. Dan memang tidak ada tujuan dari kami untuk membuat hidup orang sengsara, tidak ada tujuan dari Mbak Amel atau manajemen Alfamart membuat hidup siapa pun sengsara,” ujar Frank dalam keterangannya di Polres Tangsel.
Selain itu, kata Frank, pegawai Alfamart Amelia yang melaporkan Mariana merupakan keinginan untuk dihormati karena telah melakukan pekerjaan sesuai dengan standar operasional (SOP). “Hanya Mbak Amel ingin dihormatin sudah melakukan pekerjaannya sesuai SOP.”
Oleh karena itu, Frank mengatakan pencabutan laporan ini jadi pelajaran. “Jadi kalau karyawan melakukan pekerjaannya tolong dihormati. Bukan hanya di Alfamart, di warteg, di manapun, bakso, Indomie yang di mana ada tempat karyawan tolong dihormati. Ini mungkin mbak ini mewakili karyawan-karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung mbak ini. Bisa diliput.”
“Jadi mohon siapa pun tolong dihormatin lah karyawan. Alfamart juga nggak mau kok nahan-nahan orang untuk lapor laporin-laporin orang. Cuman kan Alfamart harus bertindak karena Mbak Amel melakukan pekerjaannya sesuai SOP tetapi terjadilah apa yang terjadi,” tegas Frank.
Sebelumnya, dilakukan mediasi antara terlapor yakni Mariana dengan pegawai Alfamart Amelia sehingga disepakati bahwa kedua belah pihak mencabut laporannya di Satreskrim Polres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).
Baca Juga
“Terima kasih banyak kepada Kapolres, Kasat Reskrim yang saya hormati. Dan memang tidak ada tujuan dari kami untuk membuat hidup orang sengsara, tidak ada tujuan dari Mbak Amel atau manajemen Alfamart membuat hidup siapa pun sengsara,” ujar Frank dalam keterangannya di Polres Tangsel.
Selain itu, kata Frank, pegawai Alfamart Amelia yang melaporkan Mariana merupakan keinginan untuk dihormati karena telah melakukan pekerjaan sesuai dengan standar operasional (SOP). “Hanya Mbak Amel ingin dihormatin sudah melakukan pekerjaannya sesuai SOP.”
Oleh karena itu, Frank mengatakan pencabutan laporan ini jadi pelajaran. “Jadi kalau karyawan melakukan pekerjaannya tolong dihormati. Bukan hanya di Alfamart, di warteg, di manapun, bakso, Indomie yang di mana ada tempat karyawan tolong dihormati. Ini mungkin mbak ini mewakili karyawan-karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung mbak ini. Bisa diliput.”
Baca Juga
“Jadi mohon siapa pun tolong dihormatin lah karyawan. Alfamart juga nggak mau kok nahan-nahan orang untuk lapor laporin-laporin orang. Cuman kan Alfamart harus bertindak karena Mbak Amel melakukan pekerjaannya sesuai SOP tetapi terjadilah apa yang terjadi,” tegas Frank.
(kri)
tulis komentar anda