18 Wanita Open BO Terjaring Razia di Tangsel, Satpol PP: Muda Cantik, Asal Jawa Barat Bertarif Rp800 Ribu
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 10:30 WIB
Satpol PP Tangsel mengamankan 18 wanita Open BO di Serpong. Foto/MPI/Hambali
TANGERANG - Sebanyak 18 Pekerja Seks Komersial (PSK) atau wanita open BO digiring petugas Satpol PP pada Jumat 12 Agustus 2022 malam. Mereka terjaring razia pada 3 hotel yang tersebar di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.
Para PSK itu rata-rata masih berusia muda. Karena parasnya yang lumayan cantik, sebagian mereka banyak diminati pria hidung belang. Kepada petugas, PSK-PSK tersebut mengaku harus rela digilir hingga 8 tamu dalam semalam.
”Kalau yang cantik-cantik itu bisa sampai 8 kali, usianya rata-rata masih muda asal Jawa Barat,” ujar Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangse, Muksin Alfachry, Sabtu (13/8/22).
PSK yang diamankan berasal dari luar Kota Tangsel. Di antara mereka diketahui berinisial RN, KA, YM, IS, NK, NP, NW, AS dan UF. Salah satu wanita penghibur itu menyebut, memasang tarif tinggi untuk melayani tamunya di hotel.
”Sekali main Rp800 ribu,” tutur NW di kantor Satpol PP Tangsel.
Meski menyandang status janda, NW tak kalah saing dengan rekannya yang masih lajang. Paras orientalnya membuat pelanggan penasaran hingga membuat antrian booking di telepon selulernya cukup banyak. ”Semalaman bisa sampai 8 pelanggan, ya harus kita layani,” ungkapnya.
PSK asal Jawa Barat itu mengaku kerap kelelahan melayani antrian pelanggan. Namun tuntutan kebutuhan ekonomi membuatnya harus terus bersolek semalaman. ”Demi keluarga, kan punya anak kecil juga di kampung,” pungkasnya.
Para PSK itu rata-rata masih berusia muda. Karena parasnya yang lumayan cantik, sebagian mereka banyak diminati pria hidung belang. Kepada petugas, PSK-PSK tersebut mengaku harus rela digilir hingga 8 tamu dalam semalam.
”Kalau yang cantik-cantik itu bisa sampai 8 kali, usianya rata-rata masih muda asal Jawa Barat,” ujar Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangse, Muksin Alfachry, Sabtu (13/8/22).
PSK yang diamankan berasal dari luar Kota Tangsel. Di antara mereka diketahui berinisial RN, KA, YM, IS, NK, NP, NW, AS dan UF. Salah satu wanita penghibur itu menyebut, memasang tarif tinggi untuk melayani tamunya di hotel.
”Sekali main Rp800 ribu,” tutur NW di kantor Satpol PP Tangsel.
Meski menyandang status janda, NW tak kalah saing dengan rekannya yang masih lajang. Paras orientalnya membuat pelanggan penasaran hingga membuat antrian booking di telepon selulernya cukup banyak. ”Semalaman bisa sampai 8 pelanggan, ya harus kita layani,” ungkapnya.
PSK asal Jawa Barat itu mengaku kerap kelelahan melayani antrian pelanggan. Namun tuntutan kebutuhan ekonomi membuatnya harus terus bersolek semalaman. ”Demi keluarga, kan punya anak kecil juga di kampung,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda