Sambut HUT ke-77 RI, 4 Pilar Jakarta Barat Gelar Forkopimko Cup 2022
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 18:03 WIB
Nantinya, lanjut Umar, 14 tim sepak bola tersebut akan bersaing memperebutkan juara dan mendapatkan hadiah uang belasan hingga puluhan juta rupiah.
"Untuk final, panitia menyediakan hadiah untuk juara pertama itu sekitar Rp25 juta, juara kedua Rp20 juta, dan ketiga Rp15 juta. Adapun untuk pemain terbaik dan top score, nantinya kita berikan rewards yang sudah disiapkan," ucapnya.
Umar menjelaskan turnamen tersebut menerapkan sistem gugur. Yang artinya, jika menang lanjut ke babak selanjutnya.
"Turnamen ini bermain dengan sistem gugur. Jika pertandingan hari ini mereka main, manakala ada yang kalah sudah dipastikan gugur, dan yang menang melangkah ke babak selanjutnya," paparnya.
Umar berharap, adanya turnamen ini Pemerintah Kota Jakarta Barat dapat memperhatikan kembali potensi yang ada di wilayahnya, khususnya bagi anak-anak remaja yang sekarang memang sulit sekali bermain bola.
"Sekarang bermain bola di Jakarta itu mahal, dan sekarang jangan salahkan jika mereka suka bermain handphone, keluyuran, dan bergaul yang aneh-aneh dikarenakan fasilitasnya tidak ada. Kami selenggarakan turnamen ini agar pemerintah tidak hanya melanjutkan event-event ini saja, nanti tinggal kelurahan, kecamatan, bisa mencari potensi di Jakarta Barat agar bisa mensumbangsih di tingkat nasional," tutupnya
"Untuk final, panitia menyediakan hadiah untuk juara pertama itu sekitar Rp25 juta, juara kedua Rp20 juta, dan ketiga Rp15 juta. Adapun untuk pemain terbaik dan top score, nantinya kita berikan rewards yang sudah disiapkan," ucapnya.
Umar menjelaskan turnamen tersebut menerapkan sistem gugur. Yang artinya, jika menang lanjut ke babak selanjutnya.
"Turnamen ini bermain dengan sistem gugur. Jika pertandingan hari ini mereka main, manakala ada yang kalah sudah dipastikan gugur, dan yang menang melangkah ke babak selanjutnya," paparnya.
Umar berharap, adanya turnamen ini Pemerintah Kota Jakarta Barat dapat memperhatikan kembali potensi yang ada di wilayahnya, khususnya bagi anak-anak remaja yang sekarang memang sulit sekali bermain bola.
"Sekarang bermain bola di Jakarta itu mahal, dan sekarang jangan salahkan jika mereka suka bermain handphone, keluyuran, dan bergaul yang aneh-aneh dikarenakan fasilitasnya tidak ada. Kami selenggarakan turnamen ini agar pemerintah tidak hanya melanjutkan event-event ini saja, nanti tinggal kelurahan, kecamatan, bisa mencari potensi di Jakarta Barat agar bisa mensumbangsih di tingkat nasional," tutupnya
(mhd)
tulis komentar anda