Pemuda Batak Bersatu Gelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Brigadir J

BEKASI - Ribuan anggota Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) menggelar aksi solidaritas dan doa bersama di Bekasi, Minggu (24/7/2022) atas meninggalnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

PBB juga meminta Polri segera mengusut tuntas dan mengungkap tabir misteri kematian Brigadir J secara transparan dan terbuka. Meski lokasi aksi diguyur hujan deras, ribuan anggota PBB yang mayoritas hadir dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tetap semangat menunjukkan solidaritasnya dan berdoa untuk kematian Brigadir J.

Baca juga: Buntut Tewasnya Brigadir J, Keluarga Minta Keadilan Hukum



Ketua Umum DPP PBB Lambok Fernando Sihombing turut memberikan orasi. Pihaknya akan terus mengawal kasus kematian Brigadir J. "Kami tidak mau kasus ini mencoreng nama baik Polri dan kami juga tidak mau hanya karena kasus ini Polri tidak lagi dipercaya oleh masyarakat," ujarnya.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan martabat, sehingga harapan kita bersama PBB dan masyarakat Indonesia, kasus ini harus segera diungkap agar masyarakat juga merasa aman dan adil," tambahnya.

Pada Kamis (28/7/2022) mendatang, Pemuda Batak Bersatu rencananya melakukan audiensi dengan Kapolri untuk menyampaikan apresiasinya. "Kami juga mengapresiasi Polri atas kinerja selama ini terhadap penanganan kasus Brigadir J. Kami juga memberikan apresiasi kepada Polda Jambi yang telah memperhatikan dan memotivasi keluarga Brigadir J," kata Fernando.

Baca juga: Soal Autopsi Ulang Brigadir J, Polri Koordinasi dengan Keluarga

Peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta pihak kepolisian agar kasus ini diungkap hingga tuntas.