Aksi Brutal Geng Motor di Tangerang, 1 Pegawai Pabrik Kena Celurit
Minggu, 24 Juli 2022 - 14:30 WIB
TANGERANG - Seorang pegawai pabrik di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, diduga menjadi korban ulah brutal geng motor . Peristiwa itu terekam kamera CCTV di tempat kejadian perkara, yaitu PT Lotus.
Dalam kamera CCTV terlihat salah satu di antara dua orang korban terjatuh dan diinjak. Selain itu terlihat jelas seorang remaja mengacungkan celurit dan mengancam petugas keamanan yang berniat menolong.
Salah satu saksi di tempat kejadian Is mengatakan sekelompok remaja itu sebelumnya sudah berkeliaran di sekitar lokasi. Ada sekitar 12 orang yang menyerang menggunakan senjata tajam.
"Kayaknya orang itu sudah lewat, ngeliat anak-anak nongkrong dia balik lagi. Begitu balik lagi langsung nyerang," ungkapnya, Minggu (24/7/2022).
Para remaja itu sebagian besar menggunakan celurit dalam melancarkan aksinya. Satu orang korban terkena sabetan celurit di bagia perut, lalu handphone milik korban diambil pelaku.
"Pakai celurit. Korban satu, yang perutnya kena celurit dia kabur dan terjatuh. Kemudian handphonenya diambil," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian perut dan kena 8 jahitan. Korban, saat itu tengah beristirahat kerja saat masuk shift malam.
Dia mengaku dengan adanya kejadian ini pihak pegawai membuat warga sekitar resah.
"Sudah dilaporkan ke Babinsa dan Binmas. Baru pertama kejadian, ini meresahkan. Kita minta dituntasin biar aman nyaman," katanya.
Atas kejadian yang terjadi Sabtu 23 Juli 2022 dini hari itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku tengah melakukan penyelidikan.
Dalam kamera CCTV terlihat salah satu di antara dua orang korban terjatuh dan diinjak. Selain itu terlihat jelas seorang remaja mengacungkan celurit dan mengancam petugas keamanan yang berniat menolong.
Salah satu saksi di tempat kejadian Is mengatakan sekelompok remaja itu sebelumnya sudah berkeliaran di sekitar lokasi. Ada sekitar 12 orang yang menyerang menggunakan senjata tajam.
"Kayaknya orang itu sudah lewat, ngeliat anak-anak nongkrong dia balik lagi. Begitu balik lagi langsung nyerang," ungkapnya, Minggu (24/7/2022).
Para remaja itu sebagian besar menggunakan celurit dalam melancarkan aksinya. Satu orang korban terkena sabetan celurit di bagia perut, lalu handphone milik korban diambil pelaku.
"Pakai celurit. Korban satu, yang perutnya kena celurit dia kabur dan terjatuh. Kemudian handphonenya diambil," jelasnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian perut dan kena 8 jahitan. Korban, saat itu tengah beristirahat kerja saat masuk shift malam.
Dia mengaku dengan adanya kejadian ini pihak pegawai membuat warga sekitar resah.
"Sudah dilaporkan ke Babinsa dan Binmas. Baru pertama kejadian, ini meresahkan. Kita minta dituntasin biar aman nyaman," katanya.
Atas kejadian yang terjadi Sabtu 23 Juli 2022 dini hari itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku tengah melakukan penyelidikan.
(thm)
tulis komentar anda