Citayam Fashion Week di Zebra Cross Langgar Aturan, Wagub DKI: Nanti Kita Carikan Tempat Lain
Sabtu, 23 Juli 2022 - 14:25 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal mencari solusi untuk gelaran Citayam Fashion Week yang diinisiasi bocah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD). Pasalnya, polisi menilai aksi Citayam Fashion Week menggunakan zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat , melanggar aturan.
"Ya nanti kita carikan solusi, banyak tempat-tempat terbuka yang bisa dijadikan kegiatan fashion week. Mudah-mudahan ke depan tidak di jalan," kata Ariza kepada wartawan di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Meski mereka berjalan di zebra cross saat lampu merah, kata Ariza, hal itu dapat mengganggu ketertiban umum. Maka itu, sambungnya, pihaknya akan mencarikan tempat lain.
"Sekalipun di zebra cross tersebut tempat yang menarik, dilakukan ketika lampu merah. Tapi seperti yang disampaikan Polda Metro sebaiknya kita cari tempat yang lebih baik lagi, jangan di jalan," imbuhnya.
Ariza enggan menyebutkan lokasi pengganti Dukuh Atas untuk gelaran Citayam Fashion Week bocah 'SCBD' itu. Kendati demikian, sembari menunggu lokasi baru Ariza meminta bocah 'SCBD' tetap menjaga ketertiban dan kebersihan Dukuh Atas.
"Perlu diperhatikan agar dilakukan di tempat yang baik, kita jaga kedisiplinan, kebersihan, ketertiban. Jangan sampai mengganggu jalan umum," ujarnya.
Lebih lanjut, Ariza meminta bocah 'SCBD' ingat waktu ketika beraktivitas di Dukuh Atas. Pasalnya, ramai video bocah 'SCBD' tidak beralaskan kayu di Dukuh Atas.
"Jangan sampai malam, segera pulang sebelum jam kereta terakhir. Jadi kita jaga, jangan sampe tidur di pelataran atau trotoar, mari kita pelihara lingkungan kita bersama, tidak hanya kebersihan dan kerapihannya, tapi juga ketertibannya," tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, penggunaan zebra cross untuk fashion show ini sudah menyalahi aturan.
"Ya nanti kita carikan solusi, banyak tempat-tempat terbuka yang bisa dijadikan kegiatan fashion week. Mudah-mudahan ke depan tidak di jalan," kata Ariza kepada wartawan di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Meski mereka berjalan di zebra cross saat lampu merah, kata Ariza, hal itu dapat mengganggu ketertiban umum. Maka itu, sambungnya, pihaknya akan mencarikan tempat lain.
"Sekalipun di zebra cross tersebut tempat yang menarik, dilakukan ketika lampu merah. Tapi seperti yang disampaikan Polda Metro sebaiknya kita cari tempat yang lebih baik lagi, jangan di jalan," imbuhnya.
Ariza enggan menyebutkan lokasi pengganti Dukuh Atas untuk gelaran Citayam Fashion Week bocah 'SCBD' itu. Kendati demikian, sembari menunggu lokasi baru Ariza meminta bocah 'SCBD' tetap menjaga ketertiban dan kebersihan Dukuh Atas.
"Perlu diperhatikan agar dilakukan di tempat yang baik, kita jaga kedisiplinan, kebersihan, ketertiban. Jangan sampai mengganggu jalan umum," ujarnya.
Lebih lanjut, Ariza meminta bocah 'SCBD' ingat waktu ketika beraktivitas di Dukuh Atas. Pasalnya, ramai video bocah 'SCBD' tidak beralaskan kayu di Dukuh Atas.
"Jangan sampai malam, segera pulang sebelum jam kereta terakhir. Jadi kita jaga, jangan sampe tidur di pelataran atau trotoar, mari kita pelihara lingkungan kita bersama, tidak hanya kebersihan dan kerapihannya, tapi juga ketertibannya," tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, penggunaan zebra cross untuk fashion show ini sudah menyalahi aturan.
tulis komentar anda