Siang Ini, Polisi Bakal Gelar FGD Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur
Jum'at, 22 Juli 2022 - 06:09 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, pihaknya akan menggelar FGD terkait kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi. Foto: Tangkapan layar
BEKASI - Ka polres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, pihaknya akan menggelar Focus Group Discussion ( FGD ) terkait kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.Hengki mengatakan sejumlah pihak bakal diundang dalam FGD tersebut.
“Di tempat kejadian perkara kan malam hari itu juga kemarin kita laksanakan FGD tapi akan dilakukan lagi besok jam 13.00 WIB, rapat kembali dengan instansi terkait,” ucap Hengki saat ditemui di Kota Bekasi, Kamis 21 Juli 2022.
Hengki belum merinci juga apa-apa saja yang akan dibahas. Menurutnya, hasilnya bakal dijadikan agar insiden maut tidak kembali terulang.
“Terkait sempat ada kejadian disana itu akan dilakukan rapat untuk membahas supaya tidak terjadi lagi seperti kemarin,” singkatnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut Truk Pertamina tersebut terjadi pada Senin 18 Juli 2022. Belakangan polisi berhasil mengidentifikasi terdapat sepuluh korban tewas dalam kasus tersebut.
Polisi kemudian menetapkan sopir truk Pertamina sebagai tersangka.
"Saya koreksi tersangka itu satu si sopir," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi melalui telepon, Kamis 21 Juli 2022.
“Di tempat kejadian perkara kan malam hari itu juga kemarin kita laksanakan FGD tapi akan dilakukan lagi besok jam 13.00 WIB, rapat kembali dengan instansi terkait,” ucap Hengki saat ditemui di Kota Bekasi, Kamis 21 Juli 2022.
Baca Juga
Hengki belum merinci juga apa-apa saja yang akan dibahas. Menurutnya, hasilnya bakal dijadikan agar insiden maut tidak kembali terulang.
“Terkait sempat ada kejadian disana itu akan dilakukan rapat untuk membahas supaya tidak terjadi lagi seperti kemarin,” singkatnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut Truk Pertamina tersebut terjadi pada Senin 18 Juli 2022. Belakangan polisi berhasil mengidentifikasi terdapat sepuluh korban tewas dalam kasus tersebut.
Polisi kemudian menetapkan sopir truk Pertamina sebagai tersangka.
"Saya koreksi tersangka itu satu si sopir," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi melalui telepon, Kamis 21 Juli 2022.
(mhd)
tulis komentar anda