Dituduh Bolos Kerja, Teknisi Tikam Kepala TU SMA di Cipayung
Rabu, 06 Juli 2022 - 21:05 WIB
JAKARTA - Seorang teknisi menikam Kepala Tata Usaha (TU) SMA Negeri di Cipayung, Jakarta Timur. Teknisi berinisial YH tersinggung lantaran korban TP menuduhnya bolos kerja .
Kapolsek Cipayung AKP Bayu Marfiando mengatakan, pihaknya telah menangkap YH. "Pelaku ditegur oleh korban dengan pertanyaan kenapa kok tiga hari tidak masuk? Tanpa banyak bicara dan YH merasa dirinya masuk. Akhirnya dia sakit hati," ujar Bayu, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Ustaz di Mustikajaya Bekasi
Aksi pembacokan terjadi setelah salat Jumat, (1/7/2022). TP menemukan YH saat sedang duduk-duduk santai di parkiran motor sekolah tempat mereka bekerja.
"Tersangka masih tak terima atas tuduhan bahwa dirinya tak masuk kerja selama tiga hari. Tersangka ini lari ke belakang, ke gudang untuk ambil samurai lalu mendatangi korban kemudian terjadilah pembacokan," kata Bayu.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Kolong Jembatan Cilincing Berdalih Membela Teman
TP terkena luka bacokan di bagian lengan. Setelah itu, pelaku melarikan diri. "Jadi setelah dibacok sempat ada yang melerai kemudian pelaku kabur," ucapnya.
Namun, tak berapa lama tersangka YH langsung menyerahkan diri beserta barang bukti samurai ke kantor kepala sekolah. "Pelaku setelah kejadian langsung menyerahkan diri berikut samurainya ke kantor sekolah dan ditemui wakil kepala sekolah. Lalu, tim anggota Reskrim merapat ke lokasi," ujar Bayu.
Kapolsek Cipayung AKP Bayu Marfiando mengatakan, pihaknya telah menangkap YH. "Pelaku ditegur oleh korban dengan pertanyaan kenapa kok tiga hari tidak masuk? Tanpa banyak bicara dan YH merasa dirinya masuk. Akhirnya dia sakit hati," ujar Bayu, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Ustaz di Mustikajaya Bekasi
Aksi pembacokan terjadi setelah salat Jumat, (1/7/2022). TP menemukan YH saat sedang duduk-duduk santai di parkiran motor sekolah tempat mereka bekerja.
"Tersangka masih tak terima atas tuduhan bahwa dirinya tak masuk kerja selama tiga hari. Tersangka ini lari ke belakang, ke gudang untuk ambil samurai lalu mendatangi korban kemudian terjadilah pembacokan," kata Bayu.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Kolong Jembatan Cilincing Berdalih Membela Teman
TP terkena luka bacokan di bagian lengan. Setelah itu, pelaku melarikan diri. "Jadi setelah dibacok sempat ada yang melerai kemudian pelaku kabur," ucapnya.
Namun, tak berapa lama tersangka YH langsung menyerahkan diri beserta barang bukti samurai ke kantor kepala sekolah. "Pelaku setelah kejadian langsung menyerahkan diri berikut samurainya ke kantor sekolah dan ditemui wakil kepala sekolah. Lalu, tim anggota Reskrim merapat ke lokasi," ujar Bayu.
(jon)
tulis komentar anda