Dituduh Curi Kerang, Nelayan di Tanjung Pasir Tangerang Dikeroyok
Senin, 27 Juni 2022 - 19:39 WIB
TANGERANG - Seorang nelayan di kali Tanjung Pasir bernama Fahrurozi (42) dikeroyok tiga nelayan lainnya karena dituduh mencuri kerang. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah dan badan.
"Saat sedang menyiapkan kapal untuk melaut, saya dituduh mencuri kerang oleh pelaku T. Setelah berdebat panjang dia emosi lalu langsung memukul," kata Fahrurozi, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
Usai berdebat tiba-tiba dua pelaku lainnya langsung mencekik dan memukul ke bagian wajah dan punggung korban. "Tiba-tiba saya dipukul dan dicekik oleh teman-temannya. Kejadiannya sekitar kali Tanjung Pasir tempat saya parkir kapal," ujarnya.
Korban melaporkan kejadian ke Mapolsek Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Menurut dia, tuduhan yang dilayangkan tiga nelayan itu adalah palsu. "Itu semua fitnah malah tuduhan itu sudah dari tahun lalu. Nggak ada bukti kalau benar saya mencuri, harusnya dilaporkan saja ke polisi, ini fitnah belaka," katanya.
Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo mengaku belum menerima laporan tersebut. "Coba saya cek dulu, belum ada laporan masuk ke saya," ucapnya.
"Saat sedang menyiapkan kapal untuk melaut, saya dituduh mencuri kerang oleh pelaku T. Setelah berdebat panjang dia emosi lalu langsung memukul," kata Fahrurozi, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
Usai berdebat tiba-tiba dua pelaku lainnya langsung mencekik dan memukul ke bagian wajah dan punggung korban. "Tiba-tiba saya dipukul dan dicekik oleh teman-temannya. Kejadiannya sekitar kali Tanjung Pasir tempat saya parkir kapal," ujarnya.
Korban melaporkan kejadian ke Mapolsek Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Menurut dia, tuduhan yang dilayangkan tiga nelayan itu adalah palsu. "Itu semua fitnah malah tuduhan itu sudah dari tahun lalu. Nggak ada bukti kalau benar saya mencuri, harusnya dilaporkan saja ke polisi, ini fitnah belaka," katanya.
Kapolsek Teluknaga AKP Darma Adi Waluyo mengaku belum menerima laporan tersebut. "Coba saya cek dulu, belum ada laporan masuk ke saya," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda