Ridwan Kamil Terima Keluhan Nelayan Soal Tempat Pengisian BBM dan Pelabuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menerima sejumlah aspirasi dari warga Jakarta Utara. Hal itu diterimanya dalam panggung Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil (BARK) yang digelar di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kali ini bongkar aspirasi Ridwan Kamil berlangsung di Jakarta Utara sehingga problematikanya khas Jakarta Utara," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Sabtu (12/10/2024).
Kang Emil menyebut, salah satu permasalahan yang diterima dari para nelayan yakni jauhnya tempat isi bahan bakar untuk melaut. "Urusan tentang kelautan kan, ada nelayan tadi curhat pom bensinnya kejauhan ya mungkin nanti solusinya didekatkan," ujarnya.
Menurut Kang Emil, para nelayan juga mengeluhkan jauhnya pelabuhan. Nantinya pelabuhan yang lebih dekat dengan nelayan akan dibangun dengan memerhatikan pembangunan giant sea wall yang juga menjadi programnya ketika dipercaya memimpin Jakarta.
"Kemudian bagaimana nanti pelabuhannya tidak terlalu jauh, nanti giant sea wall-nya kan belum digambar, nanti mungkin aspirasi itu masuk dalam proses desainnya," ucapnya.
Sekadar informasi, tanggul laut raksasa atau giant sea wall menjadi salah satu program pasangan yang mempunyai akronim RIDO ini.
"Ada sekitar tujuh puluhan program-program. Dari mulai infrastruktur raksasa, nahan banjir di utara dengan kawasan giant sea wall-nya. Nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," terang RK.
Lihat Juga: Istirahat usai Terima Hasil Pilkada Jakarta, RIDO: Tak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian pada Bangsa
"Kali ini bongkar aspirasi Ridwan Kamil berlangsung di Jakarta Utara sehingga problematikanya khas Jakarta Utara," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Sabtu (12/10/2024).
Kang Emil menyebut, salah satu permasalahan yang diterima dari para nelayan yakni jauhnya tempat isi bahan bakar untuk melaut. "Urusan tentang kelautan kan, ada nelayan tadi curhat pom bensinnya kejauhan ya mungkin nanti solusinya didekatkan," ujarnya.
Baca Juga
Menurut Kang Emil, para nelayan juga mengeluhkan jauhnya pelabuhan. Nantinya pelabuhan yang lebih dekat dengan nelayan akan dibangun dengan memerhatikan pembangunan giant sea wall yang juga menjadi programnya ketika dipercaya memimpin Jakarta.
"Kemudian bagaimana nanti pelabuhannya tidak terlalu jauh, nanti giant sea wall-nya kan belum digambar, nanti mungkin aspirasi itu masuk dalam proses desainnya," ucapnya.
Sekadar informasi, tanggul laut raksasa atau giant sea wall menjadi salah satu program pasangan yang mempunyai akronim RIDO ini.
"Ada sekitar tujuh puluhan program-program. Dari mulai infrastruktur raksasa, nahan banjir di utara dengan kawasan giant sea wall-nya. Nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," terang RK.
Lihat Juga: Istirahat usai Terima Hasil Pilkada Jakarta, RIDO: Tak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian pada Bangsa
(cip)