Viral, Sejoli Jambret HP Bocah di Cipinang Masuk ke Selokan
Sabtu, 25 Juni 2022 - 04:05 WIB
Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan pasangan sejoli menjambret ponsel milik seorang bocah yang kini telah diusut oleh polisi. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan pasangan sejoli menjambret ponsel milik seorang bocah yang kini telah diusut oleh polisi. Penjambretan tersebut terjadi di Gang H Kiming, RT 06 RW 07, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 22 Juni 2022.
Salah satu ibu dari korban bocah berinisial A, Teti (43) menjelaskan, anaknya menjadi korban penjambretan ponsel. Menurut keterangan Teti, kejadian penjambretan tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB.
"Posisi anak saya lagi main handphone, kebetulan saya juga posisinya lagi di rumah juga sih. Tiba-tiba saya dengar dari rumah, anak saya teriak jambret-jambret," tutur Teti kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Seperti nampak dalam video viral yang diambil dari CCTV yang ada di lokasi, dua pasangan pria wanita tersebut terlihat dengan santai mengendarai sepeda motor lalu mendekati korban A yang sedang duduk di depan rumah tepat di pinggir jalan. Lantas korban A didekati oleh dua sejoli tersebut dan dirampas ponselnya yang sedang dimainkannya.
"Kemudian dengan tiba-tiba anak saya lari sambil narik baju pelaku yang duduk di belakang. Anak saya sempat jatuh di situ," jelas Teti.
Karena terus dipegangi oleh bocah yang masih duduk di kelas empat sekolah dasar tersebut, kedua pelaku terganggu sehingga kehilangan kendali sepeda motornya. Lantaran panik karena korban berpegangan pada salah satu pakaian pelaku, sang penjambret pun menabrak dinding di ujung jalan sehingga sepeda motornya masuk ke dalam selokan.
"Pas masuk selokan, dia (pelaku) coba menghilangkan jejak, dengan membuang handphone-nya ke comberan (selokan air)," ucap Teti.
Meski pelaku sempat dipojokkan warga lantatan teriakan korban A, pelaku bersikukuh tidak dapat diringkus karena tidak ada barang bukti. Kendati demikian, Teti mengaku mempercayai anaknya terutama dengan adanya rekaman CCTV.
"Pas dibuang ke comberan, handphone langsung diambil sama anak saya. Kalau enggak diburu-buru ambil kan mati," ungkap Teti.
Saat ini, diketahui salah satu pelaku telah diringkus oleh polisi di kediamannya saat Kamis malam. Kedua pelaku digrebek di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam keterangan narasi video unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, kedua pelaku beraksi menjambret ponsel di Gang H. Kiming, RT 06/07, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dua orang pelaku pria dan wanita yang berboncengan mengendarai sepeda motor menjambret handphone dari seorang anak kecil," tulis narasi dalam video yang diunggah akun Instagram tersebut.
Salah satu ibu dari korban bocah berinisial A, Teti (43) menjelaskan, anaknya menjadi korban penjambretan ponsel. Menurut keterangan Teti, kejadian penjambretan tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB.
"Posisi anak saya lagi main handphone, kebetulan saya juga posisinya lagi di rumah juga sih. Tiba-tiba saya dengar dari rumah, anak saya teriak jambret-jambret," tutur Teti kepada wartawan, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Seperti nampak dalam video viral yang diambil dari CCTV yang ada di lokasi, dua pasangan pria wanita tersebut terlihat dengan santai mengendarai sepeda motor lalu mendekati korban A yang sedang duduk di depan rumah tepat di pinggir jalan. Lantas korban A didekati oleh dua sejoli tersebut dan dirampas ponselnya yang sedang dimainkannya.
"Kemudian dengan tiba-tiba anak saya lari sambil narik baju pelaku yang duduk di belakang. Anak saya sempat jatuh di situ," jelas Teti.
Karena terus dipegangi oleh bocah yang masih duduk di kelas empat sekolah dasar tersebut, kedua pelaku terganggu sehingga kehilangan kendali sepeda motornya. Lantaran panik karena korban berpegangan pada salah satu pakaian pelaku, sang penjambret pun menabrak dinding di ujung jalan sehingga sepeda motornya masuk ke dalam selokan.
"Pas masuk selokan, dia (pelaku) coba menghilangkan jejak, dengan membuang handphone-nya ke comberan (selokan air)," ucap Teti.
Meski pelaku sempat dipojokkan warga lantatan teriakan korban A, pelaku bersikukuh tidak dapat diringkus karena tidak ada barang bukti. Kendati demikian, Teti mengaku mempercayai anaknya terutama dengan adanya rekaman CCTV.
"Pas dibuang ke comberan, handphone langsung diambil sama anak saya. Kalau enggak diburu-buru ambil kan mati," ungkap Teti.
Saat ini, diketahui salah satu pelaku telah diringkus oleh polisi di kediamannya saat Kamis malam. Kedua pelaku digrebek di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam keterangan narasi video unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, kedua pelaku beraksi menjambret ponsel di Gang H. Kiming, RT 06/07, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dua orang pelaku pria dan wanita yang berboncengan mengendarai sepeda motor menjambret handphone dari seorang anak kecil," tulis narasi dalam video yang diunggah akun Instagram tersebut.
(mhd)
tulis komentar anda