Kanwil Kumham DKI Maksimalkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba
Kamis, 23 Juni 2022 - 16:17 WIB
Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta berkomitmen memaksimalkan segala bentuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Foto: Ist
JAKARTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta berkomitmen dalam memaksimalkan segala bentuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Ibnu Chuldun sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi P4GN, Rabu (22/6/2022).
Data kasus narkoba masih terus bertambah seiring berjalannya tahun 2022. Dikutip dari Sistem Database Pemasyarakatan hingga Juni terdapat 12.080 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada pada Lapas dan Rutan di lingkungan DKI. Kantor Wilayah Kemenkumham DKI tidak tinggal diam. Beberapa program pencegahan telah dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. "Di bawah komando Kepala Divisi Pemasyarakatan beserta jajaran, Kantor Wilayah pun secara konsisten memerangi segala bentuk penyimpangan narkotika,” ujar Ibnu Chuldun.
Baca juga: Kanwil Kumham DKI Jadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta Mitra Strategis
Sosialisasi dan penyuluhan, deteksi dini, serta pembentukan Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Pemasyarakatan merupakan beberapa program pencegahan yang telah dilakukan. "Kami juga telah melaksanakan tes urine bagi pegawai dan WBP, razia dan sidak, serta membentuk relawan antinarkoba pada UPT Pemasyarakatan. Hal ini didukung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba),” ungkapnya.
Selain mencegah, Kanwil juga melakukan pemberantasan melalui mutasi WBP baik antarkamar, antar UPT maupun keluar Jakarta. "Selain itu, kami melaksanakan program rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika. Tentunya Kanwil memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum. Ini mencerminkan betapa Kanwil sangat konsisten memberantas peredaran narkotika," tegas Ibnu.
Program Lapas Bersinar merupakan tindak lanjut kerja sama dengan BNN DKI Jakarta sejak 2021 lalu. Melalui beberapa rangkaian kegiatan seperti penyesuaian petunjuk dan teknis dari Divisi Pemasyarakatan serta penandatanganan MoU ditetapkan juga Lapas Kelas IIA Narkotika sebagai pilot project Lapas yang bersih dari narkoba.
Baca juga: Rutan Cipinang Kanwil Kumham DKI Gelar Desk Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK
Plt Kepala BNN DKI Jakarta Kombes Pol Monang Sidabukke mengapresiasi program P4GN yang telah dilaksanakan Kanwil Kemenkumham DKI. “P4GN tidak dapat ditangani oleh salah satu pihak saja, tetapi diperlukan peran serta dan komitmen dari seluruh komponen bangsa. Apresiasi kami sampaikan untuk Kanwil melalui penandatanganan komitmen bersama dan Pakta Integritas Lingkungan Bersinar,” ujarnya.
Atas program pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan, BNN DKI memberikan penghargaan kepada Kanwil Kemenkumham DKI yang telah mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dalam upaya mewujudkan Lingkungan Bersinar. “Semoga sinergitas ini dapat terus ditingkatkan sehingga dapat tercipta imunitas bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Data kasus narkoba masih terus bertambah seiring berjalannya tahun 2022. Dikutip dari Sistem Database Pemasyarakatan hingga Juni terdapat 12.080 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada pada Lapas dan Rutan di lingkungan DKI. Kantor Wilayah Kemenkumham DKI tidak tinggal diam. Beberapa program pencegahan telah dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. "Di bawah komando Kepala Divisi Pemasyarakatan beserta jajaran, Kantor Wilayah pun secara konsisten memerangi segala bentuk penyimpangan narkotika,” ujar Ibnu Chuldun.
Baca juga: Kanwil Kumham DKI Jadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta Mitra Strategis
Sosialisasi dan penyuluhan, deteksi dini, serta pembentukan Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Pemasyarakatan merupakan beberapa program pencegahan yang telah dilakukan. "Kami juga telah melaksanakan tes urine bagi pegawai dan WBP, razia dan sidak, serta membentuk relawan antinarkoba pada UPT Pemasyarakatan. Hal ini didukung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba),” ungkapnya.
Selain mencegah, Kanwil juga melakukan pemberantasan melalui mutasi WBP baik antarkamar, antar UPT maupun keluar Jakarta. "Selain itu, kami melaksanakan program rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika. Tentunya Kanwil memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum. Ini mencerminkan betapa Kanwil sangat konsisten memberantas peredaran narkotika," tegas Ibnu.
Program Lapas Bersinar merupakan tindak lanjut kerja sama dengan BNN DKI Jakarta sejak 2021 lalu. Melalui beberapa rangkaian kegiatan seperti penyesuaian petunjuk dan teknis dari Divisi Pemasyarakatan serta penandatanganan MoU ditetapkan juga Lapas Kelas IIA Narkotika sebagai pilot project Lapas yang bersih dari narkoba.
Baca juga: Rutan Cipinang Kanwil Kumham DKI Gelar Desk Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK
Plt Kepala BNN DKI Jakarta Kombes Pol Monang Sidabukke mengapresiasi program P4GN yang telah dilaksanakan Kanwil Kemenkumham DKI. “P4GN tidak dapat ditangani oleh salah satu pihak saja, tetapi diperlukan peran serta dan komitmen dari seluruh komponen bangsa. Apresiasi kami sampaikan untuk Kanwil melalui penandatanganan komitmen bersama dan Pakta Integritas Lingkungan Bersinar,” ujarnya.
Atas program pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan, BNN DKI memberikan penghargaan kepada Kanwil Kemenkumham DKI yang telah mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dalam upaya mewujudkan Lingkungan Bersinar. “Semoga sinergitas ini dapat terus ditingkatkan sehingga dapat tercipta imunitas bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda