Perluasan TPA Burangkeng Bekasi Terkendala Proyek Tol Japek II

Jum'at, 10 Juni 2022 - 06:43 WIB
Pemkab Bekasi menyebutkan perluasan TPA Burangkeng Bekasi terkendala proyek tol Jakarta Cikampek II. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
BEKASI - Rencana Pemkab Bekasi merevitalisasi tata pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng sepertinya tidak mudah terealisasi. Lahan TPA satu-satunya ini justru akan dipangkas proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II.

Pemkab Bekasi pun diminta melakukan pendekatan pada pemerintah pusat dengan tujuan sinkronisasi. Agar rencana pengelolaan sampah tetap terlaksana dan pembangunan proyek strategis nasional tidak terganggu.

Apalagi muncul desakan dari warga sekitar agar TPA Burangkeng segera direvitalisasi karena telah mencemari lingkungan mereka. Penggunaan lahan TPA Burangkeng untuk Tol Japek II ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi.

Di lokasi tersebut rencananya akan dibangun simpang susun tol. ”TPA kami di Burangkeng sebelumnya adalah 11 hektar, karena ada Jalur Tol Japek II Interchange menjadi 2-3 hektar,” kata Dedy, Jumat (10/6/2022).

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Eman Sumarna membenarkan lahan TPA Burangkeng bakal digunakan untuk Tol Japek II. Namun proses keberlanjutannya masih perlu komunikasi lebih lanjut.



”Dari gambar ada lahan TPA yang terkena (pembangunan tol), namun kami belum memastikan bagaimana skemanya. Berapa luas yang pasti lahan yang digunakan serta bagaimana proses pergantiannya. Akan ada lahan pengganti atau dibeli,” ucapnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Bekasi turut dilintasi Tol Japek II yang dimulai dari Purwakarta hingga Kabupaten Bogor ini. Pembangunan Tol Japek II di Kabupaten Bekasi berada pada seksi II yang terbentang dari Setu hingga Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer.

Tidak hanya itu, di Setu pun akan dibangun gerbang tol. Eman berharap rencana penggunaan lahan TPA Burangkeng untuk pembangunan tol dapat disinkronkan dengan program daerah. Proses penggantian lahannya pun sesuai dengan kebutuhan, terutama berkaitan dengan pengelolaan sampah.

Diakui Eman, kebutuhan perluasan lahan TPA Burangkeng sangat mendesak. Soalnya, kondisi yang ada saat ini tidak lagi mampu menampung sampah. Kemudian rencana pengelolaan dengan memanfaatkan teknologi sendiri tetap membutuhkan perluasan lahan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More