Jelang Idul Adha, 7 Ekor Sapi Positif Terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut di Kota Bogor

Rabu, 08 Juni 2022 - 06:36 WIB
Jelang Hari Raya Idul Adha, sebanyak 7 ekor sapi ditemukan positif terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BOGOR - Jelang Hari Raya Idul Adha, sebanyak 7 ekor sapi ditemukan positif terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor. Temuan itu berdasarkan hasil uji laboratorium setelah sapi-sapi tersebut terlebih dahulu dinyatakan suspek.

"Hasilnya positif," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas S Rasmana, Selasa 7 Juni 2022.





Alhasil, kini ratusan sapi di RPH Bubulak, Kota Bogor dinyatakan suspek PMK. Pihaknya berencana melakukan tes PCR terhadap sapi lainnya untuk memastikannya.

"Insya Allah nanti PCR tanggal 15, 16, dan 17 seluruhnya. Kita akan bekerja sama dengan Balivet untuk PCR secara gratis. Saya sudah bikin surat ke Balivet untuk nanti minta diperiksa lab semua. Begitu bebas, saya buka ulang. Itu kan antisipasinya," jelasnya.

Untuk ketujuh ekor sapi yang dinyatakan positif PMK akan mendapatkan perawatan khusus dengan diberikan rempah-rempah hingga suplemen.

"Kita kasih vitamin biar cepat pulih. Supaya mayoritas sehat dan tetap segar. 300 hewan lainnya juga termasuk yang kita kasih vitamin," pungkasnya.



RPH Bubulak Kota Bogor sudah ditutup sementara semenjak ditemukannya kasus suspek PMK sejak Sabtu 4 Juni 2022 lalu.

Wabah PMK berawal di empat kabupaten di Jawa Timur dan semakin meluas ke sejumlah provinsi. Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) telah memasukkan PMK sebagai penyakit hewan paling berbahaya dan ada di daftar A.

Virus PMK sangat mudah menyebar. Virus PMK menyebar lewat udara mampu menjelajah jarak 200–250 km.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More