Viral Kafe Wow Tempat Kumpul Komunitas LGBT, Begini Kata Pemilik
Selasa, 07 Juni 2022 - 17:22 WIB
JAKARTA - Pemilik Kafe Wow Andri Laksono angkat bicara terkait video viral sekelompok LGBT berkumpul di kafenya. Ia tidak terima kafenya yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan itu disebut-sebut sebagai tempat berkumpulnya komunitas LGBT.
"Pastinya saya sangat kecewa dengan beberapa oknum yang memanfaatkan Kafe Wow ini dijadikan seperti itu. Saya juga merasa sangat dirugikan," ujar Andri kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Andri menegaskan bahwa kafenya tidak disiapkan untuk pihak tertentu saja. Artinya, siapa pun boleh datang dan makan di kafenya itu.
Maka itu, kata dia, tidak benar apabila kafe miliknya itu disebut-sebut menjadi tempat berkumpulnya komunitas LGBT.
"Kalau di sini, kafe kami normal. Saya tidak menyediakan tempat bagi kaum apa pun. Kami tidak memandang suku, ras, agama, cewek-cowok, kami persilakan untuk makan di sini," tuturnya.
Andri menuding perbuatan sebagaimana viral di medsos tersebut dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab belaka. Dia tidak tahu siapa pihak yang memvideokan kejadian itu dan membuatnya viral.
"Yang membuat caption LGBT ini apakah dia ahli dalam bidang ini. Menurut saya, itu penggiring (opini) publik dan pembunuhan karakter, khususnya bagi tempat saya," katanya.
"Pastinya saya sangat kecewa dengan beberapa oknum yang memanfaatkan Kafe Wow ini dijadikan seperti itu. Saya juga merasa sangat dirugikan," ujar Andri kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Andri menegaskan bahwa kafenya tidak disiapkan untuk pihak tertentu saja. Artinya, siapa pun boleh datang dan makan di kafenya itu.
Maka itu, kata dia, tidak benar apabila kafe miliknya itu disebut-sebut menjadi tempat berkumpulnya komunitas LGBT.
"Kalau di sini, kafe kami normal. Saya tidak menyediakan tempat bagi kaum apa pun. Kami tidak memandang suku, ras, agama, cewek-cowok, kami persilakan untuk makan di sini," tuturnya.
Andri menuding perbuatan sebagaimana viral di medsos tersebut dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab belaka. Dia tidak tahu siapa pihak yang memvideokan kejadian itu dan membuatnya viral.
"Yang membuat caption LGBT ini apakah dia ahli dalam bidang ini. Menurut saya, itu penggiring (opini) publik dan pembunuhan karakter, khususnya bagi tempat saya," katanya.
(thm)
tulis komentar anda