Cegah DBD, Warga Semper Timur Genjot Gerakan PSN 3M Plus
Jum'at, 03 Juni 2022 - 17:47 WIB
JAKARTA - Warga Semper Timur, Jakarta Utara , melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M Plus di 11 RW. Gerakan itu untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ).
Lurah Semper Timur Cahyo Hudoyo mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk tanggung jawab dari semua komponen agar bisa terhindar dari wabah DBD yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
"Semua bisa mengambil peran sebagai jumantik mandiri minimal di lingkungan rumahnya masing-masing. Ini adalah bentuk kepedulian bersama," kata Cahyo saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Cahyo mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan dengan pemantauan jentik nyamuk di tempat penampungan air dan menjaga kebersihan lingkungan bisa dilakukan oleh semua pihak.
"Semua harus bergerak dan terbiasa dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Jika ini diterapkan maka potensi terjadinya kasus DBD bisa diminimalkan," tuturnya.
Hingga saat ini, Cahyo menambahkan, di sekitar wilayah Semper Timur belum ditemukan adanya kasus DBD yang menyerang warga.
"Beberapa waktu yang lalu sempat ada kasus DBD namun setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) oleh Puskesmas terbukti bahwa hasilnya negatif," pungkasnya.
Lurah Semper Timur Cahyo Hudoyo mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk tanggung jawab dari semua komponen agar bisa terhindar dari wabah DBD yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
"Semua bisa mengambil peran sebagai jumantik mandiri minimal di lingkungan rumahnya masing-masing. Ini adalah bentuk kepedulian bersama," kata Cahyo saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Cahyo mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan dengan pemantauan jentik nyamuk di tempat penampungan air dan menjaga kebersihan lingkungan bisa dilakukan oleh semua pihak.
"Semua harus bergerak dan terbiasa dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Jika ini diterapkan maka potensi terjadinya kasus DBD bisa diminimalkan," tuturnya.
Hingga saat ini, Cahyo menambahkan, di sekitar wilayah Semper Timur belum ditemukan adanya kasus DBD yang menyerang warga.
Baca Juga
"Beberapa waktu yang lalu sempat ada kasus DBD namun setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) oleh Puskesmas terbukti bahwa hasilnya negatif," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda