Tak Ada Hujan, Desa Cirumpak di Tangerang Terendam Banjir
Rabu, 25 Mei 2022 - 20:12 WIB
Seorang warga tengah berjalan di tengah banjir yang merendam Desa Cirumpak di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/5/2022). Foto: MNC Portal/Isty Maulidya
TANGERANG - Desa Cirumpak di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang , terendam banjir pada Rabu (25/5/2022). Meski tidak diguyur hujan , banjir yang merendam rumah warga ini cukup tinggi atau sekitar setengah meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cimanceuri, Bogor. Air diperkirakan masuk ke permukiman sejak Selasa 24 Mei 2022 malam.
"Banjir kiriman ini terjadi sekitar jam 10 malam kemarin, dengan ketinggian 50 cm. Akibat hujan deras di wilayah Bogor yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cimanceuri yang membanjiri permukiman warga," jelas Munir.
Akibat banjir tersebut, setidaknya ada dua RT yang tergenang yaitu RT 1 dan RT 2, di lingkungan RW 01 dan ratusan rumah terendam. Saat ini tim dari BPBD Kabupaten Tangerang sudah mendatangi lokasi untuk mendata korban banjir.
"Pada kejadian banjir ini ada sekitar 150 kepala keluarga dengan jumlah 130 rumah terendam, tidak ada korban jiwa pada kejadian ini," terang Munir.
Selain itu, BPBD Kabupaten Tangerang juga telah memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Tim BPBD Pos Kronjo terus berkoordinasi dengan aparatur kecamatan, desa, dan Relawan Kebakaran (RedKar) Kecamatan Kronjo untuk membantu kebutuhan warga terdampak.
"Karena mengingat sampai pukul 14.30 WIB Sungai Cimanceuri volumenya masih tinggi," kata Munir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cimanceuri, Bogor. Air diperkirakan masuk ke permukiman sejak Selasa 24 Mei 2022 malam.
"Banjir kiriman ini terjadi sekitar jam 10 malam kemarin, dengan ketinggian 50 cm. Akibat hujan deras di wilayah Bogor yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cimanceuri yang membanjiri permukiman warga," jelas Munir.
Akibat banjir tersebut, setidaknya ada dua RT yang tergenang yaitu RT 1 dan RT 2, di lingkungan RW 01 dan ratusan rumah terendam. Saat ini tim dari BPBD Kabupaten Tangerang sudah mendatangi lokasi untuk mendata korban banjir.
"Pada kejadian banjir ini ada sekitar 150 kepala keluarga dengan jumlah 130 rumah terendam, tidak ada korban jiwa pada kejadian ini," terang Munir.
Selain itu, BPBD Kabupaten Tangerang juga telah memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Tim BPBD Pos Kronjo terus berkoordinasi dengan aparatur kecamatan, desa, dan Relawan Kebakaran (RedKar) Kecamatan Kronjo untuk membantu kebutuhan warga terdampak.
"Karena mengingat sampai pukul 14.30 WIB Sungai Cimanceuri volumenya masih tinggi," kata Munir.
(mhd)
tulis komentar anda