Tertekan Pandemi, Tren Gelombang PHK Bakal Semakin Masif
Senin, 22 Juni 2020 - 16:06 WIB
“Sebagai dampak dari penerapan strategi kembali ke bisnis inti, gelombang PHK tidak akan berhenti pada tahun ini. Angka pengangguran maupun tingkat kemiskinan akan meningkat,” jelasnya.
Bhima menilai kondisi yang terjadi di berbagai perusahaan ini harusnya segera ditanggapi pemerintah dengan memperbesar stimulus mengingat realisasi stimulus bagi dunia usaha masih rendah. Saat ini yang krusial adalah bagaimana mendorong daya beli masyarakat sehingga pada akhirnya menopang keberlangsungan dunia usaha.
“UMKM kita belum semua berhasil mendapat relaksasi kredit. Di Malaysia, UMKM itu bahkan dapat memperoleh hibah (pemerintah),” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memprediksi bahwa ekonomi di kuartal II 2020 bakal terkontraksi hingga minus 3,8 persen. (Baca juga: Kartu Prakerja Harus Cepat Dievaluasi demi Nasib Pekerja Ter-PHK)
Bhima menilai kondisi yang terjadi di berbagai perusahaan ini harusnya segera ditanggapi pemerintah dengan memperbesar stimulus mengingat realisasi stimulus bagi dunia usaha masih rendah. Saat ini yang krusial adalah bagaimana mendorong daya beli masyarakat sehingga pada akhirnya menopang keberlangsungan dunia usaha.
“UMKM kita belum semua berhasil mendapat relaksasi kredit. Di Malaysia, UMKM itu bahkan dapat memperoleh hibah (pemerintah),” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memprediksi bahwa ekonomi di kuartal II 2020 bakal terkontraksi hingga minus 3,8 persen. (Baca juga: Kartu Prakerja Harus Cepat Dievaluasi demi Nasib Pekerja Ter-PHK)
(jon)
tulis komentar anda