Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Bidadari, Satu Hilang
Minggu, 21 Juni 2020 - 21:01 WIB
JAKARTA - Perahu sampan berisi lima nelayan yang hendak mencari ikan di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, tenggelam pada Sabtu (20/6/2020) malam. Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Sjamsul Badhar mengatakan, perahu tersebut berangkat dari Kali Cagak, Kapuk Muara.
"Jadi sekitar pukul 19.00 WIB, mereka (para nelayan) hendak memancing dengan tujuan ke Pulau Aer, Kepulauan Seribu, Jakarta," kata Badhar dalam keterangannya kepada SINDOnews, Minggu (21/6/2020) sore. (Baca juga; Kapal Trans 1000 Segera Beroperasi, ke Pulau Seribu Makin Nyaman )
Selang dua jam di perjalanan, Badhar menuturkan, para nelayan panik saat mengetahui ada kebocoran di bagian lambung kapal. Ditambah ombak besar yang menerjang, perahu pun terbalik dan tenggelam.
"Kebocoran di bagian bawah mesin disebabkan ombak. Selanjutnya perahu tersebut tenggelam," kata Badhar. Dari kejadian tersebut, Badhar menerangkan empat nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada kotak 'styrofoam'
"Satu orang tenggelam belum ditemukan karena tidak mendapatkan bok sterofom untuk mengapung," Terang Badhar. Sampai saat ini, tim gabungan dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Tim Sar masih terus mencari korban bernama Darsun warga asal penjaringan, Jakarta Utara.
"Jadi sekitar pukul 19.00 WIB, mereka (para nelayan) hendak memancing dengan tujuan ke Pulau Aer, Kepulauan Seribu, Jakarta," kata Badhar dalam keterangannya kepada SINDOnews, Minggu (21/6/2020) sore. (Baca juga; Kapal Trans 1000 Segera Beroperasi, ke Pulau Seribu Makin Nyaman )
Selang dua jam di perjalanan, Badhar menuturkan, para nelayan panik saat mengetahui ada kebocoran di bagian lambung kapal. Ditambah ombak besar yang menerjang, perahu pun terbalik dan tenggelam.
"Kebocoran di bagian bawah mesin disebabkan ombak. Selanjutnya perahu tersebut tenggelam," kata Badhar. Dari kejadian tersebut, Badhar menerangkan empat nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada kotak 'styrofoam'
"Satu orang tenggelam belum ditemukan karena tidak mendapatkan bok sterofom untuk mengapung," Terang Badhar. Sampai saat ini, tim gabungan dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan Tim Sar masih terus mencari korban bernama Darsun warga asal penjaringan, Jakarta Utara.
(wib)
tulis komentar anda