100 Kepala Keluarga Mengungsi Akibat Kebakaran di Dekat Pasar Gembrong
Senin, 25 April 2022 - 04:19 WIB
Sebanyak 100 KK di dekat Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur mengungsi akibat kebakaran hebat yang melanda pada Minggu (24/4/2022) malam.Foto/MPI/Riezky Maulana
JAKARTA - Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) di dekat Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur mengungsi akibat kebakaran hebat yang melanda pada Minggu (24/4/2022) malam. Angka ini merupakan kumulatif dari warga RT 04 dan RT 05 yang rumahnya hangus terbakar.
"Data sementara sedikitnya ada 100 KK yang mengungsi karena kebakaran,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatinegara Rudy Syahrul di lokasi, Senin (25/4/2022) dini hari.
Guna menampung pengungsi, pihaknya akan mendirikan 3 hingga 4 tenda sementara. Tenda pun telah berdiri di pinggir jalan sekitar lokasi kebakaran. Baca: 5 Jam Berkobar, Kebakaran di Dekat Pasar Gembrong Berhasil Dipadamkan
Lebih lanjut, kata Rudy, dia akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta lantaran tenda dibangun di bahu jalan. Menurut dia, pendapat warga jika tenda didirikan dekat lokasi, harta benda yang tersisa masih bisa terawasi.
“Kita maunya di Kampus Mpu Tantular. Namun warga maunya di sini (bahu Jalan Jenderal Basuki Rahmat). Alasannya dekat dengan lokasi jadi bisa mengawasi harta bendanya,” ungkapnya.
"Data sementara sedikitnya ada 100 KK yang mengungsi karena kebakaran,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatinegara Rudy Syahrul di lokasi, Senin (25/4/2022) dini hari.
Guna menampung pengungsi, pihaknya akan mendirikan 3 hingga 4 tenda sementara. Tenda pun telah berdiri di pinggir jalan sekitar lokasi kebakaran. Baca: 5 Jam Berkobar, Kebakaran di Dekat Pasar Gembrong Berhasil Dipadamkan
Lebih lanjut, kata Rudy, dia akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta lantaran tenda dibangun di bahu jalan. Menurut dia, pendapat warga jika tenda didirikan dekat lokasi, harta benda yang tersisa masih bisa terawasi.
“Kita maunya di Kampus Mpu Tantular. Namun warga maunya di sini (bahu Jalan Jenderal Basuki Rahmat). Alasannya dekat dengan lokasi jadi bisa mengawasi harta bendanya,” ungkapnya.
(hab)
tulis komentar anda