Polri Gandeng Dai Muda Tebar Islam Wasathiyah
Jum'at, 22 April 2022 - 22:32 WIB
JAKARTA - Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Kakorbinmas Baharkam) Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, Polri terus berkomitmen menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Hal inilah yang menjadi dasar mengapa Polri menggelar lomba Dai Mitra Polri dengan tema "Damai Bangsa Cinta Tanah Air". Tujuannya untuk menggandeng para pendakwah milenial menjadi mitra Polri dengan ikut membantu menebarkan narasi Islam Wasathiyah kepada masyarakat luas.
"Tujuan mitra Polri adalah agar bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam khutbah-khutbah dan dalam ceramah-ceramahnya," ujar Nainggolan di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Fenomena Dai dan Respons Umat
Dia berharap besar agar dari lisan para pendakwah milenial itu menjadikan masyarakat paham bagaimana menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariah dan ukhuwah wathoniyah di lingkungan masing-masing.
"Sehingga masyarakat paham tentang situasi Kamtibmas, paham tentang Kesatuan Negara Republik Indonesia dan dari anak-anak atau remaja yang memberikan ceramah dalam bidang agama ini," katanya.
Bagi jenderal polisi bintang dua itu, Polri sangat membutuhkan kerja sama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya. Salah satunya dengan peran aktif para dai menebar narasi persatuan dan perdamaian kepada masyarakat.
Maka itu, program pembinaan para dai milenial penting dan akan dilanjutkan. "Karena dalam pembinaan masyarakat ini, Polri memerlukan bantuan. Polri nggak bisa mengerjakan pekerjaan sendiri, nah semakin banyak dai yang bisa menyampaikan, maka pesan-pesan kamtibmas bisa tercapai," tuturnya.
Selain kepada para dai, Nainggolan juga melakukan pembinaan kepada unsur masyarakat lain. Pesannya sama, bagaimana menyampaikan pesan kamtibmas secara masif.
Hal inilah yang menjadi dasar mengapa Polri menggelar lomba Dai Mitra Polri dengan tema "Damai Bangsa Cinta Tanah Air". Tujuannya untuk menggandeng para pendakwah milenial menjadi mitra Polri dengan ikut membantu menebarkan narasi Islam Wasathiyah kepada masyarakat luas.
"Tujuan mitra Polri adalah agar bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam khutbah-khutbah dan dalam ceramah-ceramahnya," ujar Nainggolan di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Fenomena Dai dan Respons Umat
Dia berharap besar agar dari lisan para pendakwah milenial itu menjadikan masyarakat paham bagaimana menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariah dan ukhuwah wathoniyah di lingkungan masing-masing.
"Sehingga masyarakat paham tentang situasi Kamtibmas, paham tentang Kesatuan Negara Republik Indonesia dan dari anak-anak atau remaja yang memberikan ceramah dalam bidang agama ini," katanya.
Bagi jenderal polisi bintang dua itu, Polri sangat membutuhkan kerja sama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya. Salah satunya dengan peran aktif para dai menebar narasi persatuan dan perdamaian kepada masyarakat.
Maka itu, program pembinaan para dai milenial penting dan akan dilanjutkan. "Karena dalam pembinaan masyarakat ini, Polri memerlukan bantuan. Polri nggak bisa mengerjakan pekerjaan sendiri, nah semakin banyak dai yang bisa menyampaikan, maka pesan-pesan kamtibmas bisa tercapai," tuturnya.
Selain kepada para dai, Nainggolan juga melakukan pembinaan kepada unsur masyarakat lain. Pesannya sama, bagaimana menyampaikan pesan kamtibmas secara masif.
tulis komentar anda